PWMJATENG.COM, Sragen – MA Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (DIMSA) menggelar kegiatan Syiar Dakwah (SIDAK) Ramadan 1445 H dengan mengirimkan 83 santri ke berbagai lokasi dakwah di Sragen dan Ngawi, Ahad (24/3). Program dakwah ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun oleh MA DIMSA untuk meramaikan bulan Ramadhan. Pemberangkatan santri ini dipimpin langsung oleh Kepala MA DIMSA, Fuad Ibrahim.
Santri yang terlibat dalam SIDAK Ramadhan ini adalah para santri kelas 10 dan 11 yang ditempatkan di 14 lokasi berbeda, melibatkan berbagai pihak seperti Ketua RT, Kepala Sekolah SD setempat, Takmir masjid, dan masyarakat sekitar. Mereka diberangkatkan secara bersamaan ke lokasi SIDAK pagi itu. Selama 8 hari ke depan, para peserta SIDAK akan mengisi waktu mereka dengan berbagai kegiatan, mulai dari mengisi kuliah Ramadhan di masjid-masjid, menjadi Imam Shalat, mengajar TPQ, mengajar di sekolah, hingga melakukan aktivitas sosial keagamaan lainnya.
Baca juga, Zakiyuddin Baidhawy: Konsolidasi Ideologi Langkah Penting untuk Menjaga Keberlanjutan Organisasi
Fuad Ibrahim menyampaikan rasa bangganya dalam melepas keberangkatan santri SIDAK. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mencetak ulama dan kader yang tangguh dari MA DIMSA. Beliau juga memberikan pesan kepada peserta SIDAK untuk dapat berinteraksi dengan masyarakat sekitar, mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh, serta menjaga kesehatan selama melaksanakan kegiatan.
“Program SIDAK Ramadan ini sesuai dengan visi MA DIMSA yang ingin melahirkan kader Ulama yang memiliki jiwa leadership, salah satunya dengan menghadapi problematika langsung di masyarakat melalui program SIDAK Ramadan ini,” ujar Fuad Ibrahim. Ia berharap bahwa kegiatan yang dilakukan oleh santri SIDAK Ramadhan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, meningkatkan wawasan, dan pengembangan ilmu bagi pribadi santri.
Editor : M Taufiq Ulinuha