Dosen Tidak Hanya Ngajar di Kampus, Perlu Pulang Kampung!
PWMJATENG.COM, Brebes – KH. Dr. Yakub Nasucha, M.Hum., Dosen Pascasarjana FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) hadir di hadapan ratusan santri yang sudah berjejer rapi dan berkumpul di halaman pesantren untuk mengikuti Stadium General yang digelar oleh Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (PPM MBS) Bumiayu Brebes, Kamis (19/1/2023).
Moderator kegiatan, Ustaz Abdul Aziz Nurrohman mengatakan bahwa Stadium General yang digelar oleh Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (PPM MBS) Bumiayu Brebes menghadirkan narasumber KH. Dr. Yakub Nasucha, M.Hum., Dosen Pasca Sarjana FKIP UMS. Nampak hadir pada acara tersebut Ketua PRM Bumiayu (H. Kusen), Wakil Mudir (Ustaz Utsman Arif Fatkha, Lc., M.Pd.), Kepala SMP MBS (Drs. H. Muhtadi), Kabag Sarpras (Masrukhi, BE.), Penggagas MBS (H. Abdul Karim Naqib) dan seluruh Dewan Asatiz MBS Bumiayu.
Drs. H. Muhtadi Kepala SMP MBS Bumiayu mewakili Mudir menyampaikan rasa bangga sekaligus berbahagia karena hari ini kedatangan tamu khusus yang sangat luar biasa. Ia menuturkan, bahwa suatu kebanggaan dengan kedatangan seorang tokoh orang Bumiayu asli dan alumni dari Sekolah Muhammadiyah.
“Kita juga berbahagia karena ini, tamu kita akan berbagi pengalaman tentang wawasan pendidikan di perguruan tinggi. Oleh karena itu, marilah kita dengarkan dengan tenang dan cermat uraian wawasan keilmuan yang akan disampaikan oleh Dosen Pasca Sarjana FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, KH. Dr. Yakub Nasucha M.Hum.,” ungkapnya.
H. Kusen dalam sambutannya menyampaikan bahagianya karena hari ini, MBS Bumiayu kedatangan tamu istimewa yang akan memberikan pencerahan kepada semua hadirin.
Baca juga, Majelis Lembaga Persyarikatan Harus Diisi Anak Muda!
“Tamu kita yang asli kelahiran Bumiayu ini adalah contoh bagi para santri untuk senantiasa tekun, telaten dan istiqomah dalam memperdalam ilmu di pesantren agar kelak ilmu yang didapat dapat membekas dan menjadi bekal kuat dalam berdakwah di masyarakat luas,” ungkap Ketua PRM Bumiayu.
Selanjutnya, H Abdul Karim Naqib pada kesempatan yang sama mengucapkan selamat datang kembali di kampung halaman tercinta, Bumiayu kepada KH. Dr. Yakub Nasucha, M.Hum. Ia menuturkan bahwa pembicara kali ini adalah salah satu putra almarhum KH. Nasucha, seorang ulama kharismatik Brebes, sekaligus kader persyarikatan yang telah berhasil menjadi akademisi sekaligus ulama sukses.
“Yakni sukses dunia dan insya Allah sukses akhirat karena telah mampu menjadi santri unggul hasil didikan Muhammadiyah dengan segala kiprah dan perannya dalam gerakan dakwah persyarikan Muhammadiyah di Kota Solo baik melalui jalur kampus sebagai akademisi maupun jalur kader sebagai santri,” tutur penggagas MBS Bumiayu.
KH. Dr. Yakub Nasucha, M.Hum. selaku pembicara dalam ceramahnya menegaskan, bahwa yang dibutuhkan saat ini oleh seorang santri sekaligus calon mahasiswa adalah kesiapan mental, kesiapan ilmu, kesiapan sikap dan kesiapan strategi.
“Keempat hal ini harus dimiliki santri kelas XII ketika ia akan memilih sebuah perguruan tinggi agar saat ia sudah menjadi mahasiswa dapat berperan aktif sebagai santri penggerak yang mampu menunjukan skillnya untuk berkiprah di dunia kampus dengan selalu tampil dengan nilai kademik yang bagus,” tegas Dosen UMS itu.
Baca juga, 58 Orang Siap Dicalonkan Sebagai Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng
Pembicara berharap para santri harus selalu eksis dalam menyapa perkembangan zaman dengan penguatan skill dan akhlakul karimah. Menurutnya, eksistensi santri akan terlihat ketika ia mampu mengasah skillnya dengan menggulirkan gagasan dan melakukan sebuah gerakan untuk kemajuan dan perkembangan dakwah, khususnya dakwah persyarikatan Muhammadiyah.
“Dengan demikian, santri harus dapat bersikap santun, sering mengasah skill dengan diskusi, berani menjadi garda depan gerakan dakwah, pantang menyerah dan selalu belajar untuk mengimbangi perubahan zaman yang membutuhkan banyak ilmu dan strategi. Kekuatan skill dan adab santri ini juga dapat menghantarkan santri ketika akan masuk perguruan tinggi, baik lewat jalur prestasi, jalur tahfizul Qur’an maupun jalur mandiri,” ungkap pria kelahiran Bumiayu.
Acara stadium general yang dipandu oleh Ustadz Abdul Aziz Nurrohman, M.Pd berlangsung hikmat dan lancar. Setelah acara selesai dilanjutkan dengan pembekalan masuk perguruan tinggi untuk santri kelas XII di Masjid Baitussalam PPM MBS Bumiayu yang dlanjutkan shalat dhuhur berjama’ah, ramah tamah dengan dewan asatidz dan pemberian cinderamata kepada pembicara.
Ustadzah Yuli Mulyani, S.Pd selaku Sekretaris PSB MBS Bumiayu juga menginformasikan bahwa bahwa Penerimaan Santri Baru MBS Bumiayu Gelombang 2 Tahun Pelajaran 2023/2024 akan dibuka mulai tanggal 18 Desember 2022 hingga 3 Maret 2023 dengan kuota 100 santri putra/i untuk jenjang SMP (70 Santri) dan SMA (30 Santri).
“Bagi masyarakat yang pengin menjadi santri di MBS Bumiayu baik untuk tingkat SMP maupun SMA bisa mendaftar secara online melalui situs https://bit.ly/form_mbs maupun offline dengan langsung menuju lokasi MBS Bumiayu yang berada di Jalan KH. Sabrawi No. 5 Kauman, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah 52273 (tepatnya sebelah utara Masjid Agung Bumiayu), lebis jelasnya bisa langsung bisa klik https://bit.ly/maps_mbs. Informasi selengkapnya bisa menghubungi Ustadzah Azkia Firdausi Zumeira, S.Pd selaku panitia PSB MBS Bumiayu di nomer 0821-2341-8210 atau klik di sini https://bit.ly/3SFJwf9. Adapun terkait dengan keberadaan MBS Bumiayu dapat segera meluncur ke situs kami di https://ppmbsbumiayu.ponpes.id/,” ucapnya.
Kontributor : Tarqum/Nanda AP