Dihadiri Muhadjir Effendy dan Zulhas, Rakerwil MEBP PWM Jateng dan Muhammadiyah Jateng Expo Resmi Dibuka
PWMJATENG.COM, Kebumen – Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menyelenggarakan Muhammadiyah Jateng Expo (MJE) di Sport Center Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO). Pameran ini akan berlangsung selama tiga hari, sejak kemarin Jumat hingga Ahad (17-19 November 2023).
Acara dimulai dengan tabligh akbar Semarak Milad Muhammadiyah ke-111, sekaligus menandai pembukaan expo dan Rakerwil MEBP PWM Jateng di Auditorium Lantai 3 Unimugo pada Sabtu, 18 November 2023.
Pagi ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy telah hadir di lokasi Rakerwil dan MJE. Selain Muhadjir Effendy, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Ketua PWM Jawa Tengah KH. Tafsir juga akan hadir.
Muhammadiyah Jateng Expo (MJE) ini terbuka untuk umum mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB. Antusiasme peserta dari seluruh Jawa Tengah terlihat dari beragam sektor, termasuk biro perjalanan wisata, pendidikan, keunggulan rumah sakit Muhammadiyah, bazar UMKM, dan kuliner.
Ir H Mohammad Yahya Fuad SE, Ketua MEBP PWM Jateng, menjelaskan bahwa MEBP adalah majelis di PWM Jateng yang fokus pada bidang ekonomi, bisnis, dan pariwisata. Beberapa unit bisnis yang dimiliki MEBP antara lain BPR Arta Surya Barokah dengan tiga cabang di Jateng, biro haji dan umroh Arrahmah Tour, pabrik pembuat bed pasien PT Surya Mentari Suka Makmur (Suryamu), dan konsultan perencana dan manajemen konstruksi PT Sinar Muhindo Konstruksi.
“Rencana ke depan, kami akan mendirikan pabrik alat kesehatan (alkes) di Kebumen. Targetnya, medio 2024, pabrik ini sudah beroperasi dan akan memproduksi alkes untuk mensuplai kebutuhan 172 rumah sakit Muhammadiyah di Indonesia, termasuk 53 di Jawa Tengah,” ungkap Bupati Kebumen periode 2016-2021 ini.
Baca juga, Mari Turut Berpartisipasi pada Gerakan Infak Pendidikan Milad 111 Tahun Muhammadiyah!
Pabrik alkes ini akan menjalin kerja sama dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) untuk memastikan produksi alat kesehatan yang berkualitas dan sesuai kebutuhan rumah sakit Muhammadiyah. Dengan jumlah rumah sakit yang ada, pasar Muhammadiyah di Indonesia diharapkan sudah dapat mencukupi produksi pabrik tersebut.
Yahya Fuad menambahkan, “Kita memahami bahwa banyak rumah sakit lebih memilih sistem Kerja Sama Operasional (KSO) dengan perusahaan untuk peralatan kesehatan besar. Oleh karena itu, kita akan menyediakan KSO alkes, sehingga rumah sakit dapat mendapatkan mesin hemodialisa dan peralatan lainnya langsung dari Muhammadiyah.”
Rakerwil MEBP PWM Jateng menjadi wadah untuk mematangkan program-program kerja ini, sekaligus meningkatkan sinergi di antara pelaku bisnis dan ekonomi Muhammadiyah di Jawa Tengah. Dengan Muhammadiyah Jateng Expo, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi, bisnis, dan pariwisata di Jawa Tengah.
Editor : M Taufiq Ulinuha