BeritaKabar Daerah

Buka Pintu Sukses Lewat Salat dan Memaafkan, Dai MUI: Halalbihalal Itu Jalan Menuju Kemenangan!

PWMJATENG.COM, Semarangย โ€“ย Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dwi Jatmiko, menegaskan bahwa salat dan saling memaafkan merupakan kunci utama menuju kesuksesan dunia dan akhirat. Hal itu disampaikan dalam acara Halalbihalal keluarga besar Bani Kasan Munari Heri Subianto di rumah keluarga, Jalan Gg. Firaga 2-B No. 39, Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (5/4/2025).

Dalam tausiahnya, Dwi Jatmiko mengajak seluruh hadirin untuk memperbaiki kualitas salat sebagai fondasi hidup yang baik. Ia menyebut bahwa dalam azan terkandung pesan kemenangan.

“Hayya โ€˜alash-shalah, hayya โ€˜alal-falahโ€”marilah kita dirikan salat, marilah kita raih kemenangan. Kalimat ini bukan sekadar panggilan, tetapi ajakan meraih keberhasilan di dunia dan akhirat,” ujarnya di hadapan puluhan jamaah.

Ia menekankan bahwa Halalbihalal bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan momen suci untuk saling mengunjungi, memaafkan, dan mempererat tali silaturahmi. Dalam konteks ini, menurut Dwi, salat dan sabar menjadi pondasi utama yang diperintahkan dalam Al-Qur’an.

“Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah Ayat 153: Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar,” terang Dwi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa inti dari Halalbihalal adalah saling menghalalkan kesalahan dan memberi maaf, sebagaimana kita berharap pada ampunan Allah. Menurutnya, sikap ikhlas dan sabar dalam memberi maaf menjadi cerminan dari salat yang benar.

Tak hanya sebagai bentuk ibadah sosial, silaturahmi juga ia sebut sebagai bentuk jihad, jika diniatkan untuk mencari ilmu dan kebaikan. Ia mencontohkan kehadiran para tamu dari berbagai daerah seperti Boyolali, Solo, Karanganyar, Ngawi, hingga Madiun, yang rela menempuh perjalanan jauh untuk berkumpul dan saling mendoakan.

Baca juga, Ketupat dan Bedug: Simbol Islam dalam Akulturasi Budaya Jawa

“Barangsiapa pergi menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia kembali,” ujar Dwi, mengutip hadis riwayat Tirmidzi.

Menurutnya, Halalbihalal adalah sarana ampuh untuk menyambung tali silaturahmi, membersihkan hati, dan menghapus dosa yang berkaitan dengan sesama manusia. Ia juga mengingatkan pentingnya habluminallah dan habluminannas dalam kehidupan.

“Menjaga hubungan dengan Allah adalah jalan menuju ampunan, sedangkan hubungan antarsesama manusia, kuncinya adalah saling memaafkan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa Islam mengajarkan pentingnya saling menasihati dalam kebaikan. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam berbagai surah, seperti Al-Baqarah, Az-Zukhruf, dan Al-โ€˜Ashr.

Di akhir tausiahnya, Dwi mengutip sabda Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa agama adalah nasihat.

“Rasulullah bersabda, ‘Agama adalah nasihatโ€ฆ’ (HR. Muslim). Maka jangan pernah ragu untuk saling menasihati dalam kebaikan,” pungkasnya.

Acara Halalbihalal tersebut berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Selain diisi dengan tausiah dan doa bersama, acara juga menjadi ajang silaturahmi dan pelepas rindu antaranggota keluarga besar yang datang dari berbagai daerah. Kegiatan ini membuktikan bahwa Halalbihalal tak hanya mempererat hubungan kekeluargaan, tetapi juga menguatkan nilai-nilai keislaman.

Kontributor : Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor :ย M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE