PWMJATENG.COM, Boyolali – Dalam rangka membekali karakter orang tua, SD Muhammadiyah PK Banyudono menyelenggarakan seminar parenting. Kegiatan dilaksanakan pada Senin, 26 Juni 2023 di Balai Desa Bendan, Banyudono.
Orang tua adalah mitra dan partner sekolah, maka seyogyanya kedua pihak harus menjalin kerja sama untuk menciptakan pendidikan yang berkemajuan dan berkelanjutan.
Pujiono selaku Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono dalam sambutannya mengatakan, “Anak adalah harta masa depan bagi orang tua dan bangsa. Maka sekolahkan anak pada lembaga yang tidak hanya fokus pada ilmu dunia, namun juga fokus membekali ilmu agama.”
Ia juga menegaskan bahwa menyekolahkan anak juga merupakan aset keluarga di masa yang akan datang. Anak perlu paham agama, mengetahui tata cara ibadah dan paham cara berdoa
Lebih lanjut Pujiono menambahkan, “Hobinya jalan-jalan ke tempat bagus bisa, makan yang enak juga tidak sungkan, namun untuk pendidikan anak hitung-hitungan, lebih egois lagi pengen didoakan oleh sang anak. Tidak sadarkah bahwa biaya pendidikan anak adalah jariyah orang tua. Maka dari itu mari kita membiayai anak dan niatkan itu untuk sedekah dan jariyah kita.”
Baca juga, Cerita di Balik ‘Banjir Daging’ Batur Banjarnegara, Bukti Sepak Terjang Muhammadiyah di Pedesaan
Seminar Parenting sendiri diisi oleh Pamuji Raharjo, Ketua FKKS SD/MI Jateng. Dalam pemaparannya banyak disinggung tentang mindset orang tua terhadap pendidikan anak
“Saat anak kecil, kita ingin anak kita tumbuh menjadi pribadi yang hebat, namun ketika menyekolahkan anak, pilih sekolah yang biasa saja. Nah bapak/ibu, memilih sekolah adalah langkah awal agar anak kita menjadi pribadi yang hebat,” ucap Pamuji Raharjo
Banyak hal yang menjadikan proses menyekolahkan anak adalah ladang amal dan pahala.
Pamuji mengatakan, “Jika niat kita baik dan diniatkan untuk beribadah, maka setiap hal yang kita lakukan untuk mendidik anak adalah pahala jariyah untuk orang tua. Memberi uang saku, mengantar ke sekolah, menjemput anak, membayar SPP maka bisa menjadi salah satu sumber pahala dan jariyah tersebut.”
Terakhir Pamuji menyampaikan, “Pilihlah sekolah terbaik untuk anak-anak kita, berikanlah pemahaman yang baik untuk mereka. Jika kita menanam hal baik, anak bisa menjadi guru, ustaz, dokter, petani, dll, tidak hanya orang tua masyarakat, pun akan mendapatkan manfaat dari hal baik yang kita tanam.”
Kontributor : Pujiono
Editor : M Taufiq Ulinuha