Bekali Anak Selama Ramadan, SD Muhammadiyah Kriyan Selenggarakan Darut Taqwa Ramadan
PWMJATENG.COM, Jepara – Darut Taqwa Ramadan 1443 H (DTR) sebagai kegiatan pembekalan khusus bagi siswa-siswi berkarakter utama. Kegiatan DTR 1443H SD Muhammadiyah Kriyan berjalan 2 hari, Rabu dan Kamis, 27 dan 28 April 2022 M, 26-27 Ramadan 1443 H.
Pada hari pertama dikhususkan bagi kelas rendah yaitu kelas 1- 3, sebanyak 122 anak mengikuti kegiatan Darut Taqwa sejak siang sampai menjelang Isya’. Hari ini Kamis, 28 April 2022 27 Ramadan 1443H adalah hari kedua Darut Taqwa Ramadan 1443H SD Muhammadiyah Kriyan adalah bagi kelas 4 sampai dengan kelas 6.
Kerinduan untuk mengikuti Darut Taqwa nampak di raut wajah anak-anak peserta Darut Taqwa tahun ini terbayar lunas karena terealisasi pada hari ini. Suasana dan kegirangan selain di raut wajah mereka dengan perasaan yang menyenangkan dan bahagia; karena hari ini nanti akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang menarik yang terkemas dengan rundown acara yang begitu gembira; namun penuh bekal untuk mereka. Ketika mereka ditanya saat pembukaan oleh pemandu acara pembukaan,
“Bagaimana kabarmu hari ini anak-anak? Kalian senang atau tidak dengan kegiatan Darut Taqwa ini? Apakah kalian siap mengikuti kegiatan dengan tertib dan serius?” Mereka serentak menjawab bersuara lantang, “Alhamdulillah senang dan siap mengikuti dengan tertib dan serius.”
Baca juga, Lomba Musik Islami Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Berikut Ketentuannya!
Dalam keterangan detail kepala Sekolah Muntiasih, S.Pd memaparkan dan mengatakan, “Para peserta dibagi dalam bentuk kelompok-kelompok yang diambil dari nama para sahabat nabi; di mana memiliki maksud agar menjadi inspirasi dalam kehidupannya kelak. Acara Darut Taqwa ini membawa tema sentral mewujudkan anak berkarakter utama dengan sikap memuliakan dan menghormati orang tua. Harapannya, di saat anak-anak zaman sekarang yang mengkhawatirkan keadaan akhlaknya; dengan kegiatan ini supaya mereka terbekali dan berikutnya membiasakan diri dalam sikap terhadap orang tua mereka dengan penuh hormat dan santun serta penuh rasa sayang; minimal adalah mendoakannya secara terus menerus utamanya setelah salat”.
Dalam urutan kegiatan selesai dengan terencana sangat baik dengan sesi acara yang penuh nuansa menyenangkan. Di dalamnya terdapat sesi game edukasi yang ditunggu-tunggu oleh anak.
Acara ditutup dengan tausiah yang terkemas dengan komunikatif dan menyenangkan sebelum berbuka (ifthar); setelah berbuka dilanjutkan salat maghrib berjamaah dan makan, setelah itu penutupan (closing) anak-anak pulang.
Kontributor : Hendra Suryana
Editor : M Taufiq Ulinuha