Bedah Buku Bertema Lingkungan Hidup, Green Student Community Bangkitkan Semangat Aksi Kolektif Jaga Bumi

PWMJATENG.COM, Tegal – Green Student Community (GSC) menggelar rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025. Salah satu agenda utamanya adalah Bedah Buku bertema lingkungan hidup yang diselenggarakan secara daring pada Ahad (27/4/2025) melalui platform Google Meeting.
Acara ini diikuti oleh 40 peserta dari berbagai daerah yang tergabung dalam komunitas lingkungan dan mahasiswa. Buku yang dibedah berjudul Pandangan Hidup Islam Sebagai Dasar Mencintai Lingkungan, karya Alvin Qodri Lazuardy bersama para santrinya. Dalam kegiatan ini, Alvin Qodri hadir langsung sebagai narasumber dan menjelaskan pokok-pokok pemikiran yang tertuang dalam bukunya.
Dalam pemaparannya, Alvin menekankan pentingnya memahami posisi manusia sebagai khalifah di bumi. “Kita diberi amanah untuk menjaga bumi, bukan malah merusaknya. Islam sudah memberikan panduan hidup yang harmoni dengan alam,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa relasi antara manusia dan alam dalam Islam bersifat kuat dan berkelanjutan. Menurutnya, kesadaran menjaga lingkungan harus dibangun melalui ilmu dan pengetahuan. “Kesadaran itu harus tumbuh dalam diri masing-masing dan diwujudkan dalam aksi nyata,” tambahnya.
Di akhir sesi, Alvin mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama membangun gerakan kolektif dalam menjaga kelestarian bumi. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan segelintir orang. Harus ada gerakan kolektif sebagai bentuk tanggung jawab bersama,” ujarnya menegaskan.
Baca juga, Hati-hati dengan Prasangka: Sebab Ia Bisa Membentuk Pola Pikir dan Nasib Manusia
Selama 90 menit jalannya acara, para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dan menambah dinamika diskusi. Forum ini rencananya akan dilanjutkan pada sesi berikutnya dengan tema-tema lingkungan yang lebih mendalam.

Ketua pelaksana kegiatan, Tria Syifa, menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini. Ia berharap forum ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga mendorong anggota komunitas untuk bergerak lebih nyata. “Harapannya melalui forum ini, para peserta dapat memperoleh insight positif. Sehingga ketika kami mulai bergerak, dampaknya bisa lebih terasa,” kata Tria.
Selain bedah buku, rangkaian peringatan Hari Bumi 2025 oleh Green Student Community juga mencakup aksi bersih-bersih (clean up) dan workshop pengolahan sampah organik. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan secara luring di wilayah domisili masing-masing anggota.
Green Student Community dikenal sebagai organisasi mahasiswa yang fokus pada isu-isu lingkungan hidup. Komunitas ini rutin menggelar diskusi, kampanye, dan aksi langsung sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian bumi. Dengan semangat kolektif dan pendekatan berbasis ilmu, mereka berkomitmen untuk terus menumbuhkan kesadaran ekologi di kalangan generasi muda.
Melalui rangkaian kegiatan ini, GSC berharap dapat memperkuat fondasi pergerakan komunitas berbasis lingkungan dan nilai-nilai spiritualitas Islam. “Kami ingin menunjukkan bahwa mencintai lingkungan juga merupakan bagian dari ibadah dan amanah,” ujar salah satu anggota GSC dalam sesi diskusi.
Kontributor : Alvin
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha