Bangunan Amal Usaha Muhammadiyah Karanganyar Membanggakan Pimpinan Pusat
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Apresiasi alias pernyataan bangga sebagai pujian diberikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar (PDM). Tak kurang dari Ketua Pimpinan Pusat Ahmad Dahlan Rais dan Bendahara Umum Marpuji Ali yang hadir secara langsung kelokasi serta tidak ketinggalan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir yang hadir secara daring melalui saluran Zoom Meeting memberikan pujian atas selesai dan diresmikannya Gedung Al Madinah RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, Ahad (26/09).
Jika Dahlan Rais menyanjung bangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Karanganyar sebagai bangunan kantor PDM sebagai yang termegah se-Indonesia bahkan dengan berseloroh sebagai yang terbaik se-Asia Tenggara untuk level pimpinan daerah dan disusul bangunan Gedung Al Madinah RS PKU Muhammadiyah juga menjadi bangunan yang megah untuk ukuran rumah sakit di PDM Solo Raya. “Selain kantor PDM, gedung Rumah Sakit PKU ini, Masjid PKU, Amal Usaha Muhammadiyah Karanganyar yang lain seperti MIM Muhammadiyahnya juga menasional bahkan juga mendunia,” rinci Ketua PP yang juga Ketua BPH UMS Surakarta.
“Kami, sebagaimana tadi sudah disampaikan pak Dahlan Rais memberi apresiasi yang tinggi kepada Pimpinan Derah dan seluruh keluarga besar Rumah Sakit Muhammadiyah Karanganyar dan keluarga besar Muhammadiyah Karanganyar yang telah berhasil membangun gedung rumah sakit yang cukup megah dengan dana sendiri yang tadi dilaporkan sebagai sebuah perjuangan.” Kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Dan kami juga percaya bahwa ini bukan akhir tapi awal sebuah proses perjalanan dari rumah sakit sebagai centra of exelent atau rumah sakit yang berkualitas yang membanggakan Persyarikatan Muhammadiyah dan memberi manfaat terbesar bagi masyarakat luas. Sampai-sampai tadisaya simak Ketua PDM ustadz Samsuri yang begitu fasih menjelaskan bagaimana proses pembangunan ini sampai paham tentang sirkulasi dan sarana dan prasarana lain yang melebihi dokter spesialis atau MMRS (Magister Manjemen Rumah Sakit, red.) ini membuktikan betapa benar-benar pimpinan daerah mengahayati proses untuk lahirnya rumah sakit ini,” tambah Guru Besar bidang Sosiologi pada UMY Yogyakarta ini.
Ketua PDM Karanganyar sekaligus panitia pembangunan dalam laporannya pelaksanaan pembangunan gedung Al Madinah RS PKU Muhammadiyah yang dilaksanakan secara mandiri yang memakan waktu dua tahun dari rencana satu tahun akibat adanya pandemi Covid19. “Pembangunan dimulai tanggal 1 Agustus 2019 yang pada saat itu peletakan batu pertama hadir Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bapak Ahmad Dahlan Rais, M.Hum.”
Kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat dan seluruh hadirin jugu dilaporkan keunggulan-keunggulan yang ada pad masing-masing lantai dari total tiga lantai yang dibangun, diantaranya ada adanya pengaturan pergantian undara sirkulasi ruangan setiap satu jam sekali yang diadakan pergantian udara segara dan pengeluaran udara didalam menggunakan exhaust yang diikuti aliran udara segar dari luar untuk mengurangi bakteri yang ada di ruangan. “Fasilitas rumah sakit dibuat untuk memberikan kenyamanan pasien, dalam arti bukan untuk kerasan di rumah sakit namun nyaman untuk segera sehat kembali,” kata Muh Samsuri.
Dilaporkan juga oleh Muh Samsuri pembangunan dan investasi sarana dan prasarana gedung yang menelan biaya sebesar 39,7 milyar. (JOe).
