Baitul Arqom Karyawan Muhammadiyah Jateng
PWMJATENG.COM, BANDUNG – Forum karyawan Muhammadiyah Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Baitul Arqom selama dua hari, di Lembang Bandung Jawa Barat pada Jum’at (2/4).
Kegiatan diikuti oleh seluruh karyawan di gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, yang meliputi seluruh karyawan dari Sekretariat PWM Jateng, PWA Jateng, LazisMu Jateng, Majelis Ekonomi, Majelis Dikdasmen, Majelis Pelayanan Sosial, Majelis Pustaka dan Informasi, KBIH serta Sinar Muhindo.
Hadir sebagai pembina sekaligus pemateri acara Baitul Arqom Karyawan, Sekretaris PWM Jawa Tengah Wahyudi dan Kepala Kantor Muhammadiyah Jateng Mundjirin.
Kegiatan Baitul Arqom merupakan bagian serangkaian kegiatan wisata forum karyawan Muhammadiyah Jawa Tengah. Dimana pada hari pertama agendanya adalah Baitul Arqom di Hotel dan pada hari kedua agendanya adalah wisata ke beberapa tempat wisata di Bandung.
” Kita piknik bukan hanya untuk melaksanakan program Forum Karyawan saja, melainkan juga untuk mengamalkan perintah Allah, yang telah dijelaskan didalam surat Ar Rum ayat 42 yang menyebutkan ” bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang – orang yang mempersekutukan (Allah) “. Piknik itu diperintahkan , bepergianlah kalian dimuka bumi, tetapi tidak hanya bepergian saja, melainkan juga untuk melihat – lihat . Seperti tadi kita melihat dan menyaksikan pabrik gula yang sekarang sudah menjadi tempat wisata kuliner. Kita diminta utk memikirkan mengapa bisa menjadi begitu, kenapa pabrik gula bisa menjadi sebuah tempat wisata kuliner”.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor PWM Jateng Mundjirin ketika menyampaikan materi Baitul Arqom.
Sementara itu, sekretaris PWM Jateng Wahyudi, menyampaikan bahwa kegaiatan wisata kali ini merupakan rihlah ilmiah. ” siapa yang mencari ilmu yang paling jauh dan banyak guru itu adalah ilmunya yang paling tinggi”, jelasnya.
Pada acara Baitul Arqom kali ini, Wahyudi menyampaikan dan Memperkenalkan apa itu Muhamamdiyah.
“Karena saudara semua bekerja di Muhammadiyah, maka harus mengerti apa itu Muhammadiyah”. Lanjut wahyudi
Ringkasnya, Wahyudi menjelaskan, Muhammadiyah berasal dari kata Muhammad dan yah (nisbah) , “yah” artinya menisbahkan , yaitu bahwa Muhammadiyah artinya pengikut Nabi Muhammad. Sebagai pengikut Nabi Muhamamd, harus bisa memahami apa yang diajarkan Nabi Muhamamad.
Baitul Arqom malam ini ditutup dengan Materi Fathul Qulub oleh Abdullah Muhajir. (it)