Audit LazisMu Jawa Tengah
PWMJATENG.COM, SEMARANG – Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (LazisMu) Jawa Tengah melaksanakan Audit laporan keuangan selama 5 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 9 Oktober 2021, di Hotel Candi Indah Semarang.
*
Pembukaan audit secara langsung dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Tafsir Didampingi oleh Ketua LazisMu Jawa Tengah Dodok Sartono dan Ketua Kantor Akuntan Publik (KAP) A.R. Utomo Ahmad Toha.
Ditandai dengan penyerahan berkas laporan keuangan dari 35 kabupaten kota dan 1 kantor wilayah LazisMu se Jawa Tengah dengan dana audit senilai 68 milyar rupiah oleh Ketua Lazismu Jateng kepada Ketua KAP A.R. Utomo disaksikan Ketua PWM Jawa Tengah.
Ketua KAP A.R. Utomo Ahmad Toha menyampaikan bahwa audit ini dilakukan untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang dibuat sesuai dengan standart akuntansi keuangan. Dengan audit pula, nanti dampaknya adalah adanya kepercayaan dari masyarakat.
*
Beliau juga mengungkapkan bahwa LazisMu Jawa Tengah dinilai paling siap dalam melaksanakan audit laporan keuangan ini. “Dalam kesiapan Audit laporan keuangan sejak tahun pertama sampai tahun ketiga ini LazisMu Jawa Tengah merupakan yang paling siap dibandingkan dengan kantor-kantor yang lain, bahkan sejak kami ditunjuk untuk mengaudit, LazisMu Jateng sudah siap. Mulai dari kesiapan laporan keuangannya, kemudian dari hasil audit-audit lainnya juga memang menunjukkan lebih bagus daripada yang lainnya”, ungkap Toha.
Sementara itu Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir berharap, dengan adanya audit ini akan menjadikan LazisMu sebagai lembaga zakat yang terpercaya.
“Mudah-mudahan audit ini akan membawa Lazismu semakin menjadi lembaga zakat yang terpercaya, dan dengan adanya kepercayaan yang ada kemudian LazisMu kedepan semakin berkembang; semakin maju; dari hasil sebelumnya”, harap Tafsir.
“Dan Alhamdulillah, Lazismu Jawa Tengah telah menunjukkan sebagai sebuah lembaga zakat yang cukup audited, terbukti dari hasil audit yang memuaskan, sesuai standart dan menjadi LazisMu dengan ketertiban keuangan yang paling rapi. Dan itu salah satunya kenapa LazisMu Jawa Tengah menjadi LazisMu terbaik nasional untuk lingkungan Muhammadiyah”, imbuhnya.
*
Dalam kesempatan ini pula, Ketua LazisMu Jawa Tengah Dodok Sartono menyampaikan bahwa 1 kantor wilayah dan seluruh kantor di kabupaten kota di Jawa Tengah telah mengirimkan berkas laporan keuangan, diharapkan semua akan mendapatkan predikat WTP tahun ini
“Ini adalah audit kita di tahun ketiga, dan harapan kita memang untuk pembukuan 2020 semua daerah bisa teraudit dengan predikat WTP. Kalau tahun kemarin kita mencapai 28 kabupaten kota se Jawa Tengah, untuk tahun ini berkas yang sudah masuk itu sudah ada 35 kabupaten kota dan 1 kantor wilayah. Berarti sudah semua LazisMu Jawa Tengah audit tahun ini, dan harapan kita semoga semua bisa mendapatkan predikat WTP” ungkap Dodok.
“Dari hasil konsolidasi di Jawa Tengah, Tahun ini nominal yang diaudit hampir 100 persen dari tahun kemarin. Kalau dulu sekitar 38 milyar rupiah, sekarang tahun 2020 yang di audit sebesar 68 milyar rupiah. Saya kira ini sangat membanggakan dan harapan kita dengan audit rutin ini akan mewujudkan LazisMu sebagai lembaga zakat terpercaya”, imbuhnya.
*
Target capaian penghimpunan dana LazisMu Jawa Tengah tahun 2021 sebesar 93 Milyar, dan saat ini telah mencapai lebih dari 100 Milyar. Sehingga diharapkan kedepan, nominal teraudit dapat mencapai 100 persen.
Hingga saat ini, LazisMu Jawa Tengah masih memprioritaskan Program di empat indikator kinerja aksi layanan. Yang meliputi pemberdayaan UMKM; Save our school (kepedulain kepada sekolah-sekolah Muhammadiyah yang masih sangat jauh dari standart pendidikan); peduli guru termasuk didalamnya kita ada program edu-tab yakni tab yang digunakan untuk pembelajaran terutama di masa pandemi ini yang tanpa harus terkoneksi dengan internet, serta beasiswa sang surya yakni beasiswa yang kita utamakan untuk pendidikan sarjana. (it)
