Aset Meroket! BTM Pemalang Tumbuh Positif dengan Kinerja Cemerlang
PWMJATENG.COM, Pemalang – Mengawali tahun 2025, Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) Pemalang membuktikan kinerja positifnya melalui pertumbuhan aset yang signifikan. Dalam rapat rencana bisnis 2025 yang digelar di aula Gedung Muhammadiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pemalang pada Kamis (2/1/2025), BTM Pemalang memaparkan hasil evaluasi kinerja bisnis tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh pengurus, pengawas, dan pengelola.
Aset BTM Pemalang meningkat sebesar 6,11%, dari Rp133.375.202.624 pada tahun 2023 menjadi Rp141.528.171.194 pada tahun 2024. Laba usaha juga menunjukkan kinerja solid dengan pencapaian Rp1.701.579.348 pada Desember 2024. Sementara itu, penghimpunan dana naik menjadi Rp117.535.084.516 dari Rp110.450.415.028 pada tahun sebelumnya. “Hasil ini membuktikan bahwa BTM Pemalang mampu tumbuh dan bersaing di tengah ketatnya persaingan lembaga keuangan di Kabupaten Pemalang,” ujar Burhanuddin, General Manager BTM Pemalang.
Namun, Burhanuddin mengungkapkan adanya penurunan pada pinjaman atau pembiayaan. “Pinjaman kami turun menjadi Rp67.228.880.088 dari Rp74.992.876.368. Meski demikian, fokus utama kami di tahun 2025 adalah memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM),” tambahnya.
Dalam rencana bisnis tahun 2025, BTM Pemalang berkomitmen mengoptimalkan pemberdayaan UMKM dengan dukungan sumber daya insani yang berkompeten serta layanan berbasis teknologi. Strategi ini selaras dengan visi, misi, dan tujuan BTM Pemalang sebagai Pusat Keuangan Persyarikatan.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Empat bidang utama yang akan dikembangkan tahun ini meliputi:
- Marketing Pembiayaan dan Pendanaan
- Penagihan dan Remedial Debitur
- Operasional dan Tata Kelola
- Pengawasan Internal, Mitigasi Risiko, dan Kepatuhan
Selain itu, BTM Pemalang merencanakan penambahan modal sebesar Rp2.774.796.902 untuk mendukung pertumbuhan usaha.
BTM Pemalang menargetkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 36,66% atau Rp24.649.360.014. Fokus utama penyaluran adalah pada sektor UMKM, dengan rincian:
- Usaha Mikro: Rp5.649.360.014 (22,92%)
- Usaha Kecil: Rp11.000.000.000 (44,63%)
- Usaha Menengah: Rp8.000.000.000 (32,46%)
Burhanuddin menjelaskan bahwa target ini dirancang untuk mendukung berbagai jenis usaha di masyarakat. “Rencana ini membutuhkan optimisme dan dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan pengembangan BTM Pemalang,” tandasnya.
Kontributor : Agus Yuliawan
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
