Akselerasi Transformasi Digital, Muhammadiyah Kudus Adakan Pelatihan Manajemen Reputasi Digital
PWMJATENG.COM, Kudus – Dalam rangka memperkuat kapasitas komunikasi organisasi di era digital, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kudus menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Reputasi Digital pada Ahad, 23 November 2025 di Universitas Muhammadiyah Kudus. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai unsur persyarikatan, mulai dari PCM, UPP, hingga kader Ortom tingkat daerah.
Acara dibuka oleh Ketua PDM Kudus, Noor Muslikhan, S.Sos, yang menegaskan pentingnya ketanggapan kader dalam membangun citra organisasi di dunia maya.
“Reputasi digital adalah aset organisasi dan harus dikelola dengan serius. Di tengah derasnya arus informasi, kita harus hadir dengan pesan yang kuat, rapi, dan mampu membangun kepercayaan publik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, PDM Kudus juga menyampaikan bahwa bidang media persyarikatan memiliki target capaian yang ingin diwujudkan dalam waktu dekat, antara lain peningkatan jumlah pengikut media sosial resmi dan penambahan kunjungan pada website Muhammadiyah Kudus. Target ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi kader dalam meningkatkan kualitas pengelolaan media digital.
Baca Juga:
- Muhammadiyah Kota Magelang Gelar Pelatihan Manajemen Reputasi Digital, Perkuat Strategi Komunikasi di Tengah Arus Informasi Masif
- Maksimalkan Kehadiran di Dunia Maya, Muhammadiyah Pekalongan Adakan Pelatihan Reputasi Digital
Pelatihan menghadirkan dua pemateri dari PWM Jawa Tengah, yaitu Ikhwanushoffa (Sekretaris Kantor PWM) dan Sholikin (Staf Medkom PWM). Keduanya menyampaikan materi strategis mengenai identitas visual, narasi organisasi, serta pentingnya konsistensi dalam komunikasi digital.
Para pemateri menekankan bahwa reputasi digital Muhammadiyah dibangun dari citra yang profesional, penyampaian pesan yang santun, serta kemampuan menjaga konsistensi antara nilai organisasi dan konten yang dipublikasikan.
Pada pelatihan ini peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga diajarkan praktik penulisan artikel dan berita. Mereka dilatih menyusun naskah yang informatif, mengikuti kaidah jurnalistik, serta selaras dengan karakter dakwah Muhammadiyah. Sesi diskusi berlangsung dinamis, membahas strategi meningkatkan engagement dan teknik menyajikan pesan yang efektif di ruang digital.
Dengan adanya pelatihan ini, PDM Kudus berharap kemampuan kader dalam mengelola komunikasi digital semakin meningkat sehingga dakwah Muhammadiyah dapat menjangkau audiens lebih luas, relevan, dan berpengaruh di tengah pesatnya transformasi digital.
Editor: Al-Afasy
