PWMJATENG.COM, Magelang – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar seminar nasional dan call for paper bertajuk Beneficium. Agenda tahunan yang memasuki tahun ketujuh ini mengangkat tema “Artificial Intelligence (AI) untuk Menciptakan Keberlanjutan Bisnis: Inovasi, Kreativitas, dan Tanggung Jawab Sosial di Era Digital”. Acara ini diadakan secara virtual pada Rabu (12/6).
Tiga narasumber utama dihadirkan dalam seminar tersebut, yaitu Profesor Madya Juhaini Jabar dari Universitas Teknikal Malaka, Siti Noor Khikmah dari FEB UNIMMA, dan Indah Wulandari, seorang praktisi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Acara ini diikuti oleh 300 peserta dan melibatkan 10 co-host dari berbagai universitas, seperti FEB Universitas Muhammadiyah Buton, Jember, Metro, Bangka Belitung, Universitas Muria Kudus, Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa, Kalla Institute, Veteran Bangun Nusantara, Shanti Bhuana, dan STIE Rajawali. Lebih dari 80 paper dipresentasikan dalam seminar ini.
Rochiyati, Dekan FEB UNIMMA, menjelaskan bahwa pemilihan tema dalam the 7th Beneficium adalah bentuk kontribusi FEB UNIMMA untuk keberlangsungan UMKM. “Dengan keterbatasan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) UMKM, mahasiswa, dosen, ahli, dan semua komponen masyarakat harus memotivasi pelaku UMKM untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi AI. AI bisa dimaksimalkan oleh UMKM untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam pengembangan karyawan atau SDM,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rochiyati menjelaskan bahwa dari segi pemasaran bisnis, AI memudahkan UMKM dalam menentukan jenis dan target promosi yang lebih strategis. “Teknologi AI juga dapat mengambil data dan menyasar pengguna dalam jangkauan yang lebih luas serta membuat sasaran calon konsumen menjadi lebih terukur,” tambahnya.
Baca juga, Iduladha Berbeda Lagi! Ini Penjelasan Muhammadiyah Terkait Perbedaan dengan Arab Saudi
Dekan FEB UNIMMA berharap, the 7th Beneficium dapat memotivasi para entrepreneur dan pelaku UMKM dalam pengembangan bisnis mereka. Selain itu, ia berharap FEB UNIMMA terus berkontribusi dan berperan dalam kemajuan UMKM di Indonesia. “Kami ingin the 7th Beneficium ini menjadi momentum bagi UMKM untuk lebih inovatif dan kreatif dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital,” pungkasnya.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi AI dapat memberikan dampak signifikan dalam keberlanjutan bisnis, terutama bagi sektor UMKM. Dengan memanfaatkan AI, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pemasaran, dan lebih tepat sasaran dalam strategi promosi. Melalui seminar ini, diharapkan para pelaku UMKM mendapatkan wawasan baru dan termotivasi untuk terus berinovasi demi keberlangsungan bisnis yang berkelanjutan.
Beneficium tahun ini tidak hanya menjadi ajang diskusi ilmiah, tetapi juga wadah untuk membangun jaringan antara akademisi, praktisi, dan pelaku UMKM. Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi dunia bisnis di Indonesia. Dengan demikian, FEB UNIMMA terus berkomitmen untuk mendukung dan berperan aktif dalam perkembangan UMKM menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Editor : M Taufiq Ulinuha