PWMJATENG.COM, Jepara – SD Muhammadiyah Jepara kembali menunjukkan eksistensinya dalam dunia pendidikan. Dengan dukungan penuh dari orang tua dan manajemen sekolah, para siswa yang dikenal sebagai “Japaranes” ini mampu membuktikan kemampuan mereka tidak hanya di bidang akademis, tetapi juga non-akademis. Komitmen sekolah untuk mendukung potensi siswa terlihat dari berbagai prestasi yang terus diraih.
Salah satu prestasi membanggakan diraih oleh Dwika Al Adzka, siswa kelas 5 SD Muhammadiyah Jepara. Adzka berhasil menorehkan prestasi di ajang Islamic Babus Salam Competition 2025, sebuah kompetisi tingkat Kabupaten Jepara. Dalam lomba tenis meja yang digelar pada Minggu, 26 Februari 2025 di Pondok Pesantren Babus Salam Mulyoharjo, Adzka mampu bersaing dengan peserta lainnya hingga mencapai babak final.
Kepala SD Muhammadiyah Jepara, Akhmad Faozan, memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian ini. “Anak-anak Japaranes memang layak diapresiasi. Mereka memiliki potensi besar yang harus terus dipoles dan didukung. Dengan dukungan orang tua, sekolah tidak memiliki alasan untuk tidak memberikan perhatian dan pendampingan penuh kepada mereka,” ujar Akhmad Faozan dalam sambutannya.
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif orang tua yang memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka. Hal ini menjadi salah satu kekuatan utama bagi SD Muhammadiyah Jepara dalam mengembangkan potensi siswa. Kepala sekolah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam membentuk karakter dan kepercayaan diri siswa.
“Potensi besar yang dimiliki anak-anak ini tidak akan berarti jika tidak diikuti dengan perhatian, pendampingan, dan keberanian untuk membawa mereka ke berbagai ajang kompetisi. Dengan mengikutsertakan mereka dalam lomba-lomba di tingkat lokal, regional, hingga nasional, kita bisa melihat wujud nyata dari potensi tersebut,” jelas Akhmad Faozan.
Baca juga, Turnamen Nasional Tapak Suci UMS: Ribuan Atlet Bertarung untuk Prestasi Gemilang
Islamic Babus Salam Competition merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Ihwanuna dalam rangka memperingati Harlah Nahdlatul Ulama (NU). Kompetisi ini diikuti oleh banyak peserta dari berbagai sekolah di Jepara, termasuk santri dari lingkungan Nahdliyyin. Meski demikian, Adzka tetap tampil percaya diri, menunjukkan semangat kompetisi yang tinggi di antara para peserta.
“Alhamdulillah, dalam kegigihannya, Adzka mampu bersaing dengan peserta lainnya dan meraih hasil yang membanggakan. Ini adalah bukti nyata bahwa anak-anak Japaranes memiliki kemampuan luar biasa,” tambah Akhmad Faozan.
Dalam kesempatan tersebut, Akhmad Faozan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung perkembangan SD Muhammadiyah Jepara. “Ayo kita besarkan SD Muhammadiyah Jepara ini bersama-sama. Dengan lokasi yang strategis, dekat dengan pusat pergerakan Muhammadiyah di Jepara, kita memiliki peluang besar untuk menjadikan sekolah ini kebanggaan masyarakat Jepara,” tuturnya.
Akhmad Faozan juga menegaskan pentingnya sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk menciptakan generasi muda yang unggul. “Potensi tanpa aksi hanyalah sekadar potensi. Oleh karena itu, mari kita wujudkan potensi tersebut dengan tindakan nyata, seperti memberikan perhatian, memoles kemampuan mereka, dan mendukung mereka untuk terus berprestasi,” imbuhnya.
Kontributor : Edi Sulton
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
