PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 39 Mahasantri Program I’dad Pondok Hajjah Nurriyah Shabran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil menyelesaikan Tasmi’ Hafalan 5 Juz Al-Qur’an dalam waktu empat hari, mulai 6 hingga 9 Januari 2025. Kegiatan yang berlangsung di dua lokasi, yaitu Masjid Al-Munajat Pondok Shabran Timur untuk Mahasantri Putra dan Asrama Putri Pondok Shabran UMS di Gedung Ma’had Abu Bakar Putri UMS, menampilkan dedikasi luar biasa dari para peserta.
Peserta tasmi’ terdiri dari 18 Mahasantri Putra dan 21 Mahasantri Putri angkatan 2024. Kelima Juz yang dihafalkan dalam kegiatan ini adalah Juz 1, 2, 28, 29, dan 30. Menurut rencana, kelanjutan hafalan akan dilakukan pada semester Genap dengan tambahan 5 Juz, yaitu Juz 3, 4, 5, 6, dan 7. Target program I’dad adalah mencapai 10 Juz pada masa I’dad, ditambah 6 Juz lagi pada semester-semester berikutnya hingga selesai.
Tasmi’ Hafalan 5 Juz ini merupakan bagian dari program rutin Pondok Shabran UMS setiap semester. Program ini mencerminkan komitmen dan dedikasi Pondok Shabran dalam mencetak penghafal Al-Qur’an yang unggul dan berdaya saing, dengan kemampuan dakwah yang diharapkan mampu memberi manfaat luas.
Direktur Pondok Shabran UMS, Nur Rizqi Febriandika, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian para Mahasantri. Dalam keterangannya, beliau menyatakan bahwa prestasi ini mencerminkan kesungguhan dan komitmen Mahasantri dalam menghafal Al-Qur’an, serta dukungan dari program I’dad yang telah diadopsi dalam kurikulum Pondok Shabran UMS sejak 2022. “Ini adalah prestasi luar biasa. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasantri lainnya untuk terus meningkatkan hafalan Al-Qur’an mereka,” ujar Nur Rizqi, Senin (13/1).
Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024
Sementara itu, Faizin Mubarok, Pembina Program I’dad Putra, merasa bangga dengan prestasi Mahasantri Putra yang telah berhasil melaksanakan Tasmi’ dengan baik. “Saya merasa sangat bangga dengan dedikasi mereka dalam mengikuti proses ini,” tuturnya. Pembina Program I’dad Putri, Asma’, juga menyampaikan kebahagiaannya atas keberhasilan Mahasantri Putri. “Keberhasilan mereka menunjukkan kualitas dan keseriusan dalam program ini,” tambahnya.
Selain 39 mahasantri yang mengikuti Tasmi’, sembilan Mahasantri lainnya melaksanakan Ujian Hafalan Sambung Ayat 5 Juz, yang mencakup Juz 1, 2, 28, 29, dan 30. Ujian ini dilaksanakan pada hari terakhir kegiatan, yaitu 9 Januari 2025, di Pondok Shabran UMS. Hal ini menjadi bukti nyata keberhasilan program dalam mendukung para Mahasantri untuk menghafal Al-Qur’an dengan lancar dan terstruktur.
Direktur Pondok Shabran UMS, Nur Rizqi, menegaskan bahwa kegiatan Tasmi’ dan ujian sambung ayat ini merupakan evaluasi terhadap pencapaian hafalan Al-Qur’an para Mahasantri. “Pondok Shabran UMS terus berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi para Mahasantri dalam menghafal Al-Qur’an. Harapannya, mereka tidak hanya menjadi penghafal yang kompeten, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, kampus persyarikatan, dan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha