Bentuk Establish Alliance, SSR Aisyiyah Purworejo GEMPUR PUTIH Tanggulangi TB-HIV
PWMJATENG.COM, Purworejo – Dalam rangka membangun aliansi bersama NGO lain yang dengannya bisa mengangkat isu-isu utama terkait TB-HIV, SSR `Aisyiyah Kabupaten Purworejo selenggarakan Establish Alliance Main Issues and Key messages di RM H. Dargo akhir pekan Bulan September. Disampaikan Siti Nurhayati Koordinator SSR `Aisyiyah Kabupaten Purworejo menekankan bahwasanya dengan adanya aliansi ini nantinya agar dapat mendorong isu-isu utama penanggulangan TB-HIV di Kabupaten Purworejo.
“Komunitas yang peduli TB-HIV di Kabupaten Purworejo belum ada sehingga kami inisiasi pembentukan GEMPUR PUTIH (Gerakan Masyarakat Purworejo Peduli TB-HIV). Dengan adanya ini akan dapat mendorong serta mengadvokasi hingga lahirnya regulasi terkait penanggulangan TB-HIV berupa perbup atau perda,”ungkap Siti Nurhayati, Ahad (01/10/17).
Agenda ini dihadiri perwakilan dari `Aisyiyah, KPAD DKK, Wasor TB DKK, TP Penggerak PKK, IBI, PPNI, PMI, GOW, LSM Surya Mentari Semesta dan Muslimat.
“Rangkaian kegiatan ini diawali dengan adanya curah gagasan dan pembelajaran lapangan masing-masing CSO dilanjutkan dengan Penentuan isu prioritas TB-HIV di Kabupaten Purworejo dan diakhiri dengan Pembentukan aliansi Gempur Putih serta membahas rencana aksi bersama yang berlangsung selama beberapa hari,”ujar Siti Nurhayati.
Dalam aliansi ini dibentuk kepengurusan yang terdiri dari Pembina : Bupati, Wakil Bupati, Sekda, DKK, Ketua PDA; Ketua 1. Sri wardani (Ikatan bidan Indonesia), Ketua 2 Widodo Sukmo Adi (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), Bendahara 1. Siti Ramdani (SSR) Bendahara 2 Arba’ah M.P (LSM surya mentari semesta), Sekretaris 1 Katrina Wulandari (SSR), Sekretaris 2 Anni Pratiwi (SSR), dan Anggota : TP PKK, IDI, PMI, GOW, Muslimat, Majlis Dikdasmen PDM dan yang lainnya.
Rangkaian program SSR `Aisyiyah selain agenda ini telah terlaksana dimulai dari monitoring-evaluation kader TB, pelatihan pengawasan menelan obat pasien, meeting coordination with district health office, roundtable discussion hasil analisa situasi TB-HIV, Capacity Building of CSO terkait Advokasi dan Komunikasi, Capacity Building of CSO terkait Program Management and Fundraising dan pemberian award untuk kader terbaik dan kecamatan terbaik.
“Agenda diakhiri dengan penandatanganan pernyataan bersama terkait dengan penanggulangan dan pencegahan TB-HIV yang mana merupakan tanggung jawab bersama terutama di Kabupaten Purworejo. Dengan aliansi ini menjadi media yang bisa dimanfaatkan sebagai koordinasi, konsolidasi dan advokasi di tingkat Kabupaten. Sehingga harapannya TB-HIV di Kabupaten Purworejo dapat dicegah dan ditanggulangi,”pungkasnya. (akhmad musdani)
