Pembukaan Muktamar HW ke 3 di Solo akan Dihadiri Gubernur Jateng
SOLO – Gerakan Kepanduan Muhammadiyah, Hizbul Wathan (HW) akan menggelar Muktamar ke 3 di Kota Solo. Kegiatan ini akan diikuti oleh 34 Kwartir yang terdiri dari berbagai daerah di Indonesia.
Joko Rianto selaku Ketua Panitia Muktamar HW ke 3, mengungkapkan, Pembukaan Muktamar HW ke-3 di Stadion Srwiwedari akan diselenggarakan pada Rabu (13/7/2016) bertempat di Stadion Sriwedari. Rencananya, muktamar akan dilakukan hingga 16 Juli 2016.
“Untuk pembukaan direncanakan akan hadir diantaranya yaitu Ketua Umum PP Muhammadiyah, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Walikota Solo, dan juga Wakil Walikota Solo,” kata Joko, Selasa (12/7/2016), di Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo.
Meskipun Kota Solo pada beberapa waktu yang lalu sempat terjadi kasus pemboman, tidak mematahkan semangat kader HW dalam menyelenggarakan Muktamar HW ke- 3.
“Meskipun sempat terjadi pemboman di Solo, Pandu HW tidak gentar dan akan terus bersemangat dalam membawa pembaharuan,” ungkap Joko Rianto.
Kembali dijelaskan oleh Joko, daya tarik Kota Solo menjadi nilai tersendiri bagi peserta Muktamar untuk turut hadir. “Terlepas dari kasus pemboman, Kota Solo menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta Muktamar, hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah peserta yang hadir, yang terdiri dari 623 peserta, dan 2.956 penggembira,” jelasnya.
“Kota Solo juga memiliki nilai historis sendiri bagi HW, dikarenakan pertama kali didirikannya HW oleh KH. Ahmad Dahlan yaitu di Kota Solo,” tambah Joko.
Gunakan e-Voting
Pada Muktamar Hizbul Wathan (HW) ke-3 ini, pemilihan Ketua Umum HW periode 2016-2020 akan dilakukan dengan menggunakan sistem e-voting.
Uun HS selaku Ketua Umum Kwartir Pusat HW, menjelaskan, sistem pemilihan Ketua Umum dengan sistem e-voting merupakan salah satu bentuk berkemajuan Muhammadiyah dalam hal demokrasi. “Pemilihan Ketua Umum dengan menggunakan sistem e-voting ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Ortom Muhammadiyah. Dan ini merupakan bentuk nyata berkemajuan Muhammadiyah,” jelasnya, pada Selasa (12/7) selepas Membuka Acara Sidang Tanwir HW.
Diharapkan dengan menggunakan sistem e-voting tersebut akan menghasilkan keputusan yang valid, cepat, dan akurat. “Harapannya dengan e-voting ini akan memudahkan dalam hal pemilihan Ketua Umum HW selanjutnya,” tambah Uun.
Sementara itu, Joko Riyanto selaku Ketua Panitia Muktamar HW ke-3 menjelaskan. Peserta yang memiliki hak untuk menggunakan e-voting tersebut adalah peserta yang memiliki hak pilih.
“Panitia telah menyediakan kurang lebih 20 komputer yang dapat digunakan untuk melakukan e-voting. Nantinya akan turut dilakukan pendampingan oleh pemuda yang netral untuk memandu pemilihan tersebut,” jelas Joko.
Kembali dijelaskan oleh Joko, sebelumnya untuk calon Ketua Umum akan dipilih pada Sidang Tanwir. “Terdapat 27 orang yang akan dipilih pada Sidang Tanwir untuk menjadi calon Ketua Umum HW. Yang kemudian selanjutnya akan dipilih 13 Calon Ketua Umum HW untuk selanjutnya akan dilakukan pemilihan melalui sistem e-voting,” tutup Joko. (adam, sumber: muhammadiyah.or.id)