Kolom

Hijrah ke Kalender Islam Global Tunggal

PWMJATENG.COM – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengajak seluruh umat Muslim untuk beralih ke Kalender Islam Global Tunggal. Seruan ini diungkapkan sebagai upaya untuk menyatukan umat Islam dalam penentuan hari, tanggal, dan tahun Hijriyah yang masih berbeda-beda di berbagai negara, bahkan di dalam satu negara.

Haedar menekankan pentingnya hijrah ke Kalender Islam Global Tunggal sebagai cara untuk membayar utang peradaban. Menurutnya, memalukan jika umat Muslim masih mengalami perbedaan dalam menentukan waktu-waktu penting dalam Islam, seperti hari raya dan awal bulan Hijriyah. Apalagi jika penentuan tersebut dilakukan secara mendadak dan tanpa kepastian, yang berbeda dengan Kalender Masehi yang sudah lama menjadi acuan pasti bagi seluruh umat manusia.

Ia mengajak para ulama dan cendekiawan Muslim untuk melakukan ijtihad dan memberikan penafsiran baru terhadap hadis Nabi mengenai penentuan bulan baru. Hal ini penting agar umat Islam tidak terjebak dalam pemahaman keagamaan yang normatif dan statis. Ia menekankan bahwa peredaran benda-benda langit mengikuti hukum sunatullah yang pasti dan tidak spekulatif.

“Sungguh perlu ijtihad dan penafsiran baru atas hadis Nabi soal penentuan bulan baru agar tidak terjebak pada status-quo pemahaman keagamaan yang normatif dan jumud. Bukankah peredaran benda-benda langit itu berada dalam hukum sunatullah yang pasti dan tidak spekulasi,” ujar Haedar, Selasa (9/7/24)

Mengutip ayat Al-Qur’an, Haedar Nashir mengingatkan bahwa Allah memerintahkan umat Islam untuk membaca, berpikir, dan menggunakan ilmu pengetahuan agar dapat meraih derajat tertinggi. Allah menghendaki kemudahan dan tidak menghendaki kesukaran dalam beragama (QS Al-Baqarah: 185). Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk berhijrah dari ketidakpastian menuju kepastian dalam penentuan hari, bulan, dan tahun Hijriyah sebagai bukti bahwa umat Islam memiliki kualitas keilmuan yang tinggi dan peradaban yang maju.

Baca juga, Hijrahnya Nabi Muhammad Adalah Momentum Kebangkitan Umat

Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menekankan bahwa perbedaan penentuan waktu-waktu penting dalam Islam mencerminkan kurangnya penghargaan terhadap ilmu pengetahuan. Padahal, ilmu pengetahuan adalah salah satu pilar utama yang diperintahkan Allah untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan. Dengan menggunakan Kalender Islam Global Tunggal, umat Islam dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban.

Haedar juga menyarankan langkah-langkah konkret yang bisa diambil oleh umat Islam untuk menuju Kalender Islam Global Tunggal. Salah satunya adalah dengan melakukan kajian mendalam mengenai sistem kalender dan penentuan bulan baru berdasarkan ilmu astronomi yang akurat. Selain itu, perlu adanya kerja sama internasional antara negara-negara Muslim untuk menyepakati penggunaan kalender yang sama.

Ketidakpastian dalam penentuan waktu-waktu penting dalam Islam sering kali menimbulkan kebingungan di kalangan umat. Dengan adanya Kalender Islam Global Tunggal, umat Muslim di seluruh dunia akan memiliki acuan yang sama, sehingga dapat mengurangi perbedaan dan ketidakpastian yang selama ini terjadi. Haedar Nashir berharap langkah ini dapat menjadi bukti nyata bahwa umat Islam mampu bersatu dan menghargai ilmu pengetahuan dalam menjalankan agamanya.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE