PWMJATENG.COM, Pekalongan – Bidang Lingkungan Hidup Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Nyamok, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, dan PC IMM Pekalongan, mengadakan Penyuluhan Lingkungan Hidup yang dilanjutkan dengan pembagian bibit tanaman dan gerakan penanaman pohon. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid di Balai Desa Nyamok dan melalui Zoom Meeting pada Ahad, (19/5).
Dalam sambutannya, Kepala Desa Nyamok, Daryanto, mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan masyarakat yang hadir. Ia mengapresiasi inisiatif IMM dalam mengedukasi masyarakat mengenai isu lingkungan hidup dan perubahan iklim. “Saya sangat mengapresiasi IMM yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup harus dilakukan oleh seluruh pihak, tanpa terkecuali,” ujar Daryanto.
Ketua Bidang Lingkungan Hidup DPD IMM Jawa Tengah, Moh. Indra Bangsawan, menyampaikan alasan di balik penyuluhan ini. “Kita perlu membangun kesadaran kolektif untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim saat ini. Salah satunya dengan gerakan penanaman pohon sebagai bentuk kontribusi kita dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup untuk generasi yang akan datang,” kata Indra.
Indra melanjutkan, usaha ini bisa dimulai dari membangun kesadaran individu dengan membiasakan perilaku cinta lingkungan, atau secara kolektif melalui pemberdayaan atau pendidikan lingkungan seperti yang dilakukan oleh IMM melalui penyuluhan ini.
Baca juga, Muhammadiyah: Iduladha 2024 Jatuh pada 17 Juni
Penyuluhan ini menghadirkan sejumlah pembicara ahli, di antaranya Absori, Guru Besar dan Dosen Hukum Lingkungan Fakultas Hukum UMS. Dia memaparkan refleksi kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan di Indonesia. “Untuk menghadapi perubahan iklim, diperlukan upaya global yang mencakup pengurangan emisi gas rumah kaca, penggunaan energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, serta pelestarian hutan dan penanaman kembali hutan. Hal itu dapat terwujud dengan kebijakan yang berwawasan lingkungan dan mendukung keberlanjutan,” tutur Absori.
Absori juga menyampaikan bahwa refleksi atas kebijakan lingkungan hidup memiliki peranan penting untuk mitigasi maupun adaptasi atas perubahan iklim.
Pembicara selanjutnya adalah Bambang Sukoco, Ketua Majelis Hukum dan HAM PWM Jawa Tengah. Ia memaparkan mengenai hak anak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Pembicara ketiga, Sri Nasiati Umaroh, Ketua Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah Hong Kong, membahas tentang perempuan dan upaya pelestarian lingkungan. Pembicara keempat, Banihajer Almadani, Ketua Pimpinan Koordinator Wilayah Mapala se-Pekalongan Raya, memaparkan mengenai pemuda dan adaptasi perubahan iklim.
Kegiatan penyuluhan ini ditutup dengan pembagian puluhan bibit tanaman produktif dan gerakan penanaman pohon bersama kader IMM dan warga Desa Nyamok. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi lingkungan hidup setempat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
Editor : M Taufiq Ulinuha