PWMJATENG.COM, Kudus – Aksi kekejaman zionis Israel terhadap warga Palestina kembali menjadi fokus perhatian di Indonesia. Dalam semangat “Bela Palestina”, warga Muhammadiyah, termasuk di Kabupaten Kudus, menggema suara protesnya, Selasa (7/5).
Bersama dengn AUM lainnya, SMK Muhammadiyah Kudus turut menyuarakan gaung perdamaian bagi bangsa Palestina atas penjajahan Israel.
Kepala SMK Muhammadiyah Kudus, Purwanta, menyatakan bahwa aksi ini diikuti oleh 650 siswa di halaman sekolah pada pukul 10.00 WIB. Mereka bersatu dalam mengecam kekejaman zionis Israel dengan seruan “kutukan” untuk tindakan tersebut.
“Kegiatannya singkat karena masih proses pembelajaran, jadi langsung kita laksanakan Apel Pagi dan diberikan materi untuk penjelasan kepada siswa bagaimana pengaruh dari aksi zionis Israel dan dampaknya kepada Palestina,” jelasnya.
Baca juga, Sesama Ulama Salafi Pun (Sering) Berbeda Pendapat
Semangat para siswa pun berkobar dengan orasi-orasi yang menyuarakan dukungan untuk pembebasan Palestina. Mereka tergerak melihat penderitaan warga Palestina dan kerusakan tempat ibadah akibat serangan dari Zionis Israel.
Purwanta juga mengungkapkan bahwa SMK Muhammadiyah Kudus telah melakukan pemboikotan terhadap produk-produk pro Israel, termasuk air minum dan jajanan di kantin sekolah.
“Yang terpenting, kita sampaikan kepada siswa dan ada pengertian bahwa Israel kejam dan kita harus mendukung perjuangan Palestina,” tambahnya.
Salah satu siswa, Dharma Febru Ali Fatih, mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama ia terlibat dalam aksi bela Palestina. Ia merasa terpanggil oleh kepedihan Palestina atas serangan Israel.
“Sering melihat pembantaian yang dilakukan Israel, jadi ngerasa kemanusiaannya saya terdorong untuk ikut bela Palestina,” ujarnya.
Mereka berharap suara pemuda di Indonesia ini bisa didengar dan memberikan kontribusi untuk membantu Palestina mencapai kemerdekaannya.
Editor : M Taufiq Ulinuha