Berita

Santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Alhidayah Wonopringgo Raih Emas

Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah Alhidayah Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan sudah menorehkan prestasi di tingkat internasional, meski baru setahun berdiri.
Adalah Chairul Anam, santri di ponpes di Jalan Raya Wonopringo tersebut, warga Desa Warungasem, Kabupaten Batang mampu meraih medali emas kategori tilawah quran dalam event Internasional Olympiad of Quran and Technology, di Jakarta pada 28 Mei 2016. The Internasional Olympiad of Quran and Technology tersebut merupakan program bersama dari sekolah-sekolah Muhammadiyah tingkat dasar dan menengah di Asia Tenggara.
Kegiatan itu diadakan sebagai bentuk apresiasi bakat dan minat dari santri dan siswa di Muhammadiyah. Chairul Anam berhasil meraih medali emas setelah menyingkirkan para pesaingnya.
Kegiatan itu, kata pengasuh atau pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah Alhidayah, Wonopringgo, ustadz Saefurrahman diikuti 1.300 peserta dari dalam negeri serta peserta tamu dari luar negeri, seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura, serta Thailand. Event tersebut, dia menambahkan, diadakan oleh jaringan penggerak sekolah Muhammadiyah, PW Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Prof Hamka.
Sempat Grogi
”Kami mengirimkan empat delegasi pada acara itu. Dan alhamdulillah santri dari ponpes atas nama Chairul Anam mampu meraih medali emas pada kategori lomba Tilawah Quran,” katanya.
Adapun tiga delegasi lainnya berasal dari MTs Muhammadiyah Pekajangan berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perak. Ketiga siswa tersebut yaitu Rifqi Hambali Putra mendapatkan medali emas kategori Tartil Quran, Abu Amar peroleh emas Tilawah Quran dan Khairunisa Awaliyah dapatkan perah pada tilawah Quran.
Chairul Anam ketika ditemui di Ponpes Muhammadiyah Alhidayah, Wonopringgo di sela-sela acara pengajian Ahad, mengaku sempat grogi ketika tampil dalam membacakan ayat suci Alquran di hadapan dewan juri. Tapi rasa grogi dan pelatihan membaca ayat suci Alquran tiap hari di pondok terbayar dengan mendapatkan medali emas dalam kategori tilawah Quran. ”Saya senang dan bangga mendapatkan medali emas,” katanya singkat.
Pimpinan Ponpes Alhidayah Saefurrahman menambahkan, para santri dan tiga siswa MTs Muhammadiyah Pekajangan yang mengikuti event tersebut mendapatkan pembinaan secara intens di pondok. Mereka setiap hari dibimbing oleh pembimbing mumpuni. Adapun materi pengajian yang disampaikan dalam pengajian ahad pagi, kata ustadz alumni STAIN Pekalongan itu adalah mengenai persiapan penyambutan bulan suci Ramadan. Pematerinya yaitu Aman Sulaiman dari Pekalongan.( sumber: Suara Merdeka/Agus Setiawan-15)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE