PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tuan rumah agenda diskusi tvMu dalam perayaan satu dekade televisi Muhammadiyah. Acara “Goes to Campus” ini, yang digelar di Gedung Auditorium Mohammad Djazman UMS pada Jumat (15/3), membahas tentang “Tantangan Industri Penyiaran di Era Digital”.
Dalam diskusi tersebut, Makroen Sanjaya sebagai Direktur tvMu, bersama dengan Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UNS Sri Hastjarjo, dan Kepala Bagian Humas UMS, Budi Santoso, membahas berbagai aspek penting terkait dengan perkembangan media penyiaran saat ini.
Makroen menyoroti adanya dekadensi media penyiaran yang disebabkan oleh hadirnya media digital dan persaingan yang semakin ketat.
Menurutnya, “Perubahan teknologi dan banyaknya pemain dalam industri ini telah mengakibatkan penurunan signifikan dalam jangkauan penonton dan iklan.”
Sementara itu, Sri Hastjarjo mengenai disrupsi digital yang terjadi dan strategi yang harus diambil oleh industri televisi dalam menghadapinya.
Baca juga, Tanam dan Tuai Kebaikan, Yuk Berpartisipasi pada Program Ramadan Lazismu Jateng!
“Dalam menghadapi disrupsi digital, tidak hanya sekadar mengubah teknik, tetapi juga pandangan dan praktik yang harus disesuaikan dengan perkembangan zaman,” jelasnya.
Budi Santoso, dalam kapasitasnya sebagai Kabag Humas UMS, menekankan pentingnya media televisi sebagai alat untuk menyebarkan informasi terkait dengan kampus.
“Tentu saja, kampus seperti UMS membutuhkan media televisi untuk memperluas jangkauan informasi terkait dengan kegiatan dan berita kampus,” ujarnya.
Namun, dia juga menyoroti bahwa media televisi memiliki standar ketat terkait dengan konten yang akan disiarkan, yang harus memiliki nilai berita yang tinggi.
Diskusi ini juga mendapat respon positif dari mahasiswa yang antusias mengikuti dan mengajukan berbagai pertanyaan kepada narasumber. Hal ini mencerminkan minat generasi muda dalam memahami perkembangan media di era digital saat ini.
Kontrobutor : Maysali
Editor : M Taufiq Ulinuha