Terobosan Peduli Sampah di Masa Darurat Banjir Demak: Tindakan Nyata di Tengah Keprihatinan
PWMJATENG.COM, Demak – Meskipun tanggul sungai Wulan telah diperbaiki dan banjir sedang surut di Demak, namun masih terdapat ribuan pengungsi yang memerlukan bantuan. Hari Peduli Sampah Nasional tahun ini, yang bertepatan dengan menjelang Ramadhan, menimbulkan keprihatinan khususnya di daerah terdampak bencana.
Lembaga Lingkungan Hidup Penanggulangan Bencana (LLHPB) Aisyiyah Jawa Tengah tetap aktif dalam Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS), yang kali ini dilaksanakan untuk ketiga kalinya. Meskipun LLHPB Aisyiyah yang menginisiasi, namun kegiatan ini melibatkan berbagai pihak di dalam jaringan Muhammadiyah, termasuk Majelis Lingkungan Hidup (MLH) dan Lembaga Resiliensi Bencana MDMC.
Baca juga, Ketua PWM Jateng Himbau Semua Pihak untuk Bersikap Dewasa dan Berjiwa Ksatria dalam Menanggapi Hasil Pemilu
Dalam upaya penanganan bencana, terutama dalam hal penyiapan Dapur Umum dan Psikososial, LLHPB Aisyiyah memastikan bahwa pengelolaan sampah tetap menjadi perhatian utama. Dalam situasi bencana banjir, penyajian makanan harus dilakukan dengan memperhatikan dampak lingkungan agar tidak menambah masalah sampah.
Namun, tantangan terbesar adalah memenuhi kebutuhan gizi para penyintas, terutama lansia, ibu hamil, dan balita. Menu makanan yang seimbang dan memperhatikan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) menjadi prioritas, dan dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk menjalankan program ini dengan efektif.
Mari jadikan peduli sampah bukan sekadar slogan, tetapi menjadi aksi nyata yang dilakukan secara terus-menerus, terutama dalam situasi darurat seperti bencana banjir di Demak.
Kontributor : Deny Ana I’tikafia
Editor : M Taufiq Ulinuha