PWMJATENG.COM, Surakarta – Pada Sabtu (6/1/2024), 82 murid kelas III dari SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo tampil menggemaskan dalam sesi praktik life skill. Mereka belajar cara memakai jilbab segi empat dan sarung di aula sekolah setempat, menunjukkan kesiapan untuk menghadapi kehidupan di masa depan.
Pengajaran life skill pada usia dini dianggap penting untuk memberikan bekal kepada murid. Kegiatan praktik ini didesain agar menyenangkan dan menggunakan benda-benda yang dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Eka Pratiwi Nugrahini, salah satu guru kelas III, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan langkah praktis mengenakan sarung bagi murid laki-laki dan tutorial pemakaian jilbab sesuai aturan syariat untuk murid perempuan. “Setiap bulannya, ada target life skill yang harus dikuasai para murid, bulan ini fokus pada kecakapan vokasional yang terkait dengan keterampilan bidang pekerjaan tertentu,” ungkapnya.
Baca juga, Spektakuler! Semarak Milad ke-111 Muhammadiyah: PWM Jateng Beri Penghargaan PDM Berprestasi
Pembagian dua kelompok besar, yaitu murid laki-laki dan perempuan, menjadi awal kegiatan ini. Setiap kelompok didampingi tiga guru pendamping yang membimbing dan memfasilitasi kegiatan. Eka Pratiwi Nugrahini pun memberikan panduan langkah-langkah memakai jilbab syar’i kepada murid perempuan.
Salah satu murid, Rizky Rajendra Ali, menyampaikan kegembiraannya dalam mengikuti kegiatan ini. “Saya kira memakai sarung itu mudah, ternyata ada cara dan trik tersendiri mengikat kain sarung untuk mengurangi risiko melorot ketika sedang menjalankan ibadah,” tambahnya.
Melalui kegiatan life skill ini, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang tidak hanya edukatif tetapi juga menyenangkan bagi murid. Tutorial mandiri dari perwakilan kelompok dan foto bersama sebagai penutup menjadi momen berharga yang mendokumentasikan prestasi dalam mengembangkan kecakapan hidup di usia dini.
Editor : M Taufiq Ulinuha