PWMJATENG.COM, Banyumas – Musyawarah Wilayah (Musywil) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Jawa Tengah Periode Muktamar ke-4 secara resmi dibuka pagi ini, Sabtu (26/8/23) bertempat di Auditorium Ukhuwah Islamiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Pada kesempatan tersebut, hadir secara langsung Ketua Umum Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Aman Suyadi, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah Ibnu Hasan, Ketua Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Jawa Tengah Sukasno, Ketua Umum Organisasi Otonom tingkat Wilayah, Ketua Majelis Lembaga PWM Jawa Tengah, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah beserta jajaran Kwarcab se-Banyumas, Bupati Banyumas Achmad Husein beserta Forkopimda, Rektor UMP Jebul Suroso beserta jajaran Wakil Rektor, serta para tamu undangan lainnya.
Acara pembukaan Musywil HW Jawa Tengah Periode Muktamar ke-4 diawali dengan penampilan-penampilan dari MBS Zam-zam Cilongok Banyumas dan UMP, seperti Tari Saman, Semaphore Dance, dsb.
Ketua Kwarwil HW Jawa Tengah Sukasno dalam sambutannya menyampaikan bahwa setelah sempat tertunda Pandemi Covid-19, Musywil HW Jawa Tengah pada akhirnya dapat diselenggarakan.
Mengambil tema “Mencerahkan Jawa Tengah, Memajukan Hizbul Wathan” diikuti oleh 325 utusan yang terdiri dari Kwarda HW se-Jawa Tengah, Kwarcab HW se-Jawa Tengah, Qobikah PTM/A se-Jawa Tengah, Dewan Sugli se-Jawa Tengah, dan Kafilah Penuntun se-Jawa Tengah.
“Semoga dengan tema ini, mudah-mudahan kami, keluarga besar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, dapat turut serta memajukan Jawa Tengah bersama dengan Organisasi Otonom Muhammadiyah lainnya,” ucap Sukasno.
Ia menuturkan bahwa agenda Musywil ini diselenggarakan untuk mengevaluasi Kwarwil HW Jawa Tengah periode yang lalu, merumuskan kebijakan dan program untuk satu periode ke depan, serta pemilihan Anggota Kwarwil HW Jawa Tengah Periode 2023-2028.
“Kami mohon doa restu dan arahan dari PWM Jawa Tengah, baik dari majelis maupun ortomnya, serta jajaran Pemerintah. Mohon berkenan memberikan bimbingan dan arahan kepada kami,” imbuhnya.
Selanjutnya, Rektor UMP Jebul Suroso dalam sambutannya menyambut para tamu undangan dan peserta Musywil HW Jawa Tengah Periode Muktamar ke-4 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
“Ini adalah event keenam, baik nasional maupun Provinsi yang bertempat di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kemarin kami juga baru saja melaksanakan akreditasi. Kami mohon doanya agar UMP dapat menjadi PTM/A ketujuh dengan predikat unggul,” ucap Jebul.
Jebul melaporkan bahwa saat ini UMP memiliki 49 Program Studi dan 40.000-an mahasiswa baru. Ia juga mengajak para peserta untuk melakukan transformasi di dalam Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.
Baca juga, Bakal Dilaunching pada Musywil, Apa Itu Gerakan Nasyiah Jateng Rahajeng? Berisi Puluhan Makna dan Harapan
“Kita akan melahirkan orang-orang berprestasi dari kader Hizbul Wathan. Dan UMP akan mensupport seluruh program-program HW,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa UMP memiliki ikhtiar untuk membangun Pusat Studi Organisasi Otonom Muhammadiyah. Harapanya, dengan adanya Pusat Studi ini, dapat mengkaji dan meriset kinerja dan progresifitas Ortom yang ada di Jawa Tengah, dan umumnya di Indonesia.
Ketua Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Aman Suyadi dalam sambutannya mengatakan bahwa diberikannya amanah kepada Pimpinan Kwarwil adalah dalam rangka berjuang.
“Tadi Pak Rektor telah menyampaikan bahwa silahkan kader-kader HW untuk berkuliah di UMP dengan beasiswa kader,” ucap Aman.
Aman juga berpesan agar para kader HW untuk selalu berprestasi dan membesarkan HW dengan prestasi-prestasi yang diukir.
Wakil Ketua PWM Jawa Tengah Ibnu Hasan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muhammadiyah dalam gerakannya memiliki dua dimensi, yakni keIslaman dan keIndonesiaan.
“Didirikannya HW oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1918 dalam rangka menyambut dua dimensi ini, keIslaman dan keIndonesiaa. Maka, lahirlah Sudirman dan para kader pejuang kemerdekaan lainnya,” ucap Ibnu.
Ia berharap Musywil ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan-keputusan yang memajukan dan mencerahkan.
“Selamat bermusyawarah, semoga Allah Swt. senantiasa memberikan keberkahan dan kelancaran,” pungkasnya.
Bupati Banyumas Achmad Husein yang hadir secara langsung mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan dan peserta Musywil HW Jawa Tengah.
Di awal sambutannya itu, Husein menegaskan bahwa keberadaan UMP berkontribusi besar terhadap pertumbuhan perekonomian di Banyumas.
“Suatu hari saya pernah ditanya mengapa banyak jenderal-jenderal yang berasal dari Banyumas. Maka, saya spontan menjawab karena di Banyumas banyak yang ikut kepanduan, baik Pramuka ataupun Hizbul Wathan,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Banyumas membuka secara resmi Musywil HW Jawa Tengah Periode Muktamar ke-4.
Editor : M Taufiq Ulinuha
