Rektor UMS : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Sekolah Bermerek
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – “SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar itu termasuk sekolah yang bermerek, kata orang tidak hanya berkualitas tetapi keberadaanya diakui masyarakat. Terbukti sebagaimana disampaikan Ketua PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Karanganyar bahwa SMA Muhammadiyah telah memenuhi kuota siswa barunya.” Demikian sebagian kutipan yang disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sofyan Anifpada Tausiah Motivasi Pendidikan dalam rangka Akhirussanah dan Penyerahan Kembali Siswa Kelas XII Angkatan XL Virtual SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar, Sabtu (27/06).
“Sebagaimana disampaikan Ketua PDM Karanganyar yang juga sahabat saya tadi, anak-anak lulusan SMA itu tidak dididik untuk mendapatkan skill untuk langsung masuk ke dunia kerja namun anak-anak dididik dengan membangun minset yaitu pola pikir untuk menuju jenjang lebih tinggi”, tegas guru besar ilmu pendidikan universitas swasta terbaik nasional itu.
Acara pengakhiran masa pendidikan dan penyerahan kembali siswa kepada orang tua wali murid dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom. “Dikarenakan masih dalam situasi pendemi seperti ini maka kita laksanakan secara daring yang dapat disaksikan secara online melalui aplikasi zoom juga youtube. Bagi kami pandemi ini bukan menjadi halangan untuk melakukan kegiatan, tetapi kita berusaha mencari solusi dan salah satunya wisuda secara daring ini” kata Sumarwanto Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar yang biasa disebut SMA MUHI.
Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono yang juga pernah menjadi salah satu pendidik (guru, red) pada SMA MUHI mengakui atas kualitas sekolah tersebut. “SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar ini adalah SMA swasta terbaik di Kabupaten Karanganyar. Tidak hanya dilengkapi dengan ilmu pengetahuan tetapi juga berahklaqul karimah, cerdas, beriman dan berwawasan luas” kata Bupati Juliyatmono melalui sambutan secara online.
Ketua PDM Karananyar Muh Samsuri dalam samutannya secara langsung menyampaiakan apresiasi atas kelulusan 100% siswa didiknya ditengah pandemi Covid 19 selain itu juga kemampuannya memenuhi kuota siswa baru dua belas rombel untuk tahun pelajaran 2020/2021. (MPI PDM Kra-JOe).