Percepat Proses NIB AUM Muhammadiyah Karanganyar Adakan Simulasi Bersama
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Program pemerintah dalam menertibkan administrasi badan usaha direspon dengan baik oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk segera menertibkan Amal Usaha Muhammadiyah yang ada baik bidang pedidikan, kesehatan maupun ekonomi. Secara berjenjang mulai dari pusat, wilayah daerah bahkan cabang muhammadiyah telah dilakukan langkah kongkrit. Pun demikian dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar, Sabtu (16/11) mengadakan kegiatan simulasi implementasi NIB untuk amal usaha pendidikan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah bertempat di Aula SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar.
Dalam laporan penyelenggaraan Ngadiman mewakili Majelis Dikdasmen mengatakan jika kegiatan yang dilaksanakannya diikuti oleh seluruh amal usaha muhammadiyah bidang pendidikan. “Saat ini yang hadir kepala sekolah beserta staf IT dari 59 sekolah SD/ MI, SMP/ MTs dan SMA/ SMK dari seluruh Kabupaten Karanganyar” kata Ngadiman.
Ia juga menambahkan jika kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut pertemuan dengan PWM pada tanggal 22 Oktober 2019 terkait hal yang sama, diharapkan dengan dilaksanakan bersama-sama bisa lebih cepat realisasinya dan bisa saling membantu antar sekolah jika ada kendala.
Ketua PDM Karanganyar Muh Samsuri hadir secara langsung dalam pembukaan acara yang bertajuk “Simulasi Implemetasi Nomor Induk Berusaha (NIB) SD, MI, SMP, MTs, SMK dan SMA Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar” ini. Dalam sambutan pengarahannya doktor ilmu hukum UNISSULA Semarang ini menekankan pentingya legalitas dan pendataan secara administrai bagi AUM.
“Saya menyadari jika pekerjaan bapak dan ibu guru disekolah cukup banyak, namun demikian hal-hal seperti ini (baca : proses NIB) juga yang dilakukan oleh Majelis Wakaf dan Kehartabendaan dengan program SIMAMnya sebagai upaya mengamankan aset persyarikatan. Banyak kasus yang terjadi ditempat lain terkait pengelolaan aset ini, selain butuh biaya yang banyak juga butuh tenaga dan fikiran. Insyaa Allah periode kepemimpinan PDM Karanganyar 2015-2020 ini bisa menyelesaikan proses balik nama aset-aset persyariktan yang masih atas nama perorangan, meskipun menghabiskan biaya cukup besar.” Tandas tokoh muhammdiyah yang banyak berkecimpung didunia pendidikan ini.
Muh Samsuri juga meminta agar setelah proses NIB Amal Usaha Muhammadiyah juga segera ditindaklanjuti proses yang sama untuk Amal Usaha Aisyiyah, “cukup banyak amal usaha milik Aisyiyah yang juga butuh perhatian kita”.
Sayangnya dalam praktik implemetasi NIB yang menggunakan fasilitas komputer di laboratorium SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar peserta mengalami kendala terkait server overload. Seperti yang dialami oleh Ahmad Zaki Mustofa dari MIM Cekel Gondangrejo ini. “Wah ini kode chapta ini tidak mau muncul sehingga tidak bisa proses lebih lanjut, beberapa staf IT dari beberapa sekolah juga mengalami kendala susah login ke aplikasi sk-aum.id yang disediakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah”. Akhirnya disepakati proses akan dilakukan di AUM maupun rumah masing-masing mencari waktu-waktu yang sekiranya longgar koneksi ke server yang ditunjuk. (MPI PDM Kra-JOe).
