BPN Dihujani Pertanyaan Peserta Rakerwil Majelis Wakaf
PWMJATENG.COM, SEMARANG – Narasumber dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) diserbu dengan berbagai pertanyaan oleh peserta Rapat Kerja Wilayah Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (4/11) di Hotel Grasia Semarang.
Berbagai pertanyaan didominasi dengan keluhan berbagai permasalahan Wakaf terutama berupa tanah yang ada diberbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah. Saiun, peserta asal Boyolali menanyakan perihal terbitnya sertifikat tanah wakaf jika melalui nadzir perorangan.
Muhammadiyah di Jawa Tengah merupakan Organisasi Masyarakat yang terkaya di Jawa Tengah dengan berbagai amal usahanya.
Muhammadiyah Jawa Tengah selalu dipercaya untuk mengelola harta wakaf dari masyarakat.
Namun ternyata banyak sekali permasalahan timbul, baik berupa sengketa maupun proses sertifikasi.
Hari ini Majelis Wakaf dan Kehartabendaan mengadakan Rapat kerja wilayah selama sehari penuh di Hotel Grasia Semarang, dengan tema “pengembangan dan manajerial Wakaf Muhammadiyah dalam menunjang dakwah Islam Muhammadiyah berkemajuan”
Acara tersebut dihadiri oleh peserta dari perwakilan kabupaten dan kota Se Jawa Tengah. Dengan narasumber dari Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP.Muhammadiyah, serta Badan Pertanahan Negara. Dan dibuka langsung oleh KH.MusmanbTholib Wakil ketua PW.Muhammadiyah Jateng
ACara ditutup dengan materi terakhir yg disampaikan oleh Majelis Wakaf dan Kehartabendaan dari Cilacap dan Surakarta. (MT)