Berita

Santri Al-Mu’min Temanggung Raih Beasiswa Kedokteran UMY

PWMJATENG.COM, Temanggung. Bertempat di Auditorium Masjid Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY),  Pengajian Ramadhan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dilangsungkan Kamis, (9/5/19) yang dihadiri  seluruh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia, utusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Pimpinan Rumah Sakit Muhammadiyah.

Rektor UMY Gunawan Budiyanto, disela-sela sambutannya beliau menyampaikan pengumuman kepada para siswa penerima Beasiswa Dokter Muhammadiyah (BDM) tahun 2019.  Ketiga siswa tersebut, sebelumnya telah lulus seleksi berkas, tes kemampuan akademik, tes psikologi, tes baca tulis Al-Qur’an, dan wawancara yang bersaing ketat dengan 94 peserta dari seluruh pendaftar dari Pondok Pesantren Muhammadiyah dan Panti Asuhan Muhammadiyah.

Syarat utama mengikuti (BDM) adalah benar-benar santri dari Pondok Pesantren Muhammadiyah dan Panti Asuhan Muhammadiyah.  Alfionita Eka Amelia Putri yang berasal dari Pondok Pesantren Al-Mu;min Muhammadiyah Tembarak Temanggung dari unit  Madrasah Aliyah, merupakan santri yang mendapat Beasiswa Dokter Muhammadiyah (BDM) dengan Program Studi Pendidikan Dokter dan di panggil pertama kali untuk naik ke podium dan disusul dua teman lainnya yaitu Ars Hafizhah Ramadhanita Prodi Dokter Gigi  dari  SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo Jawa Timur disusul Khoirudin dengan Prodi Pendidikan Dokter berasal dari Ponpes Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok Banyumas Jateng.

Haedar Nashir yang memberikan arahan kepada ketiga penerima beasiswa  kedokteran tersebut,  memberikan ucapan terima kasih kepada UMY yang telah memberikan beasiswa kepada para anak-anak terbaik sebagai kader dibidang kedokteran yang telah dilakukan sejak tahun 2011.” Nantinya anak-anak tersebut setelah selesai menempuh pendidikan dan menyandang predikat seorang dokter, kita tugaskan di daerah terpencil dan tidak boleh pulang ke daerah asal,” tuturnya yang disambut tepuk tangan riuh oleh semua hadirin.

Semua biaya operasional perkuliahan yang ditanggung penuh oleh UMY, para siswa mendapatkan banyak kemudahan dan dituntut fokus kepada pendidikan yang harus dilaksanakan dengan baik yang menjadi kewajibannya.

Pondok Pesantren Al Mu’min Muhammadiyah, dengan adanya program (BDM) dari UMY ini telah beberapa kali meluluskan santri menerima beasiswa tersebut, sampai tahun 2019  sudah  tiga santri yang berhasil menerimanya. Pertama meraih beasiswa pada tahun 2015 atas nama Lailatul Hidayanti pada Prodi Pendidikan Dokter yang berasal dari Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, tahun kedua pada tahun 2016 atas nama Fara Amrina Refada dengan Prodi Dokter Gigi yang berasal dari Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.

Direktur Ponpes Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung Syamsuri Adnan yang telah beberapa kali mengantarkan para santri meraih berbagai jenis beasiswa baik dalam maupun luar negeri, menekankan kepada para santri agar serius dan tekun dalam belajar. ”Contohlah para kakak kelas kalian, dengan serius belajar di pondok dan taqorrub kepada Allah Swt dan yakinlah,” tuturnya di hadapan para santri setiap kali selesai memberikan pengajaran.

Putri beliau sendiri, Ni’ma Churia Salma, yang pada tahun 2018 mendapatkan beasiswa santri berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama pada Prodi Keperawatan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, bisa meraih beasiswa tersebut  tidak terlepas dari cara belajar serius. Melalui program PBSB, Ponpes Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung unit pendidikan Madrasah Aliyah pimpinan Makmun Pitoyo telah meluluskan banyak santri sejak awal program tersebut ada pada tahun 2006. Para santri Madrasah Aliyah penerima beasiswa santri berperestasi yang telah lulus dan berhasil menyelesaikan pendidikannya, kembali ke pondok untuk mengabdikan ilmunya demi kemajuan pondok yang merupakan almamaternya, meskipun ada beberapa santri yang diijinankan juga untuk mengembangkan ilmunya di luar pondok.

Tahfidhul Qur’an yang menjadi program unggulan Ponpes Al-Mu’min Muhammadiyah yang diasuh oleh para guru yang ahli di bidangnya, tidak saja diminati oleh para orangtua wali santri dari berbagai daerah kabupaten sekitar dan daerah lain dari luar Jawa, tetapi juga sangat mensupport santri fokus, giat dan rajin belajar sehingga menunjang keberhasilan dalam perolehan berbagai beasiswa di perguruan tinggi. (Khamid, MA Almatera Temanggung)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE