Berita

Sambut Ramadhan 1440 H, Lazismu Kendal Tanamkan Semangat Juang Amil Melalui SAD 1

PWMJATENG.COM.  Kab Semarang. Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) dapat terlaksana dan berjalan dengan baik apabila amil sebagai pihak yang bertindak mengerjakan berkaitan dengan pengambilan, pengumpulan, pencatatan, dan penyaluran harta zakat, infaq dan shadaqah memiliki semangat juang tinggi. Hal itu yang mendasari PDM Kendal melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) menggelar Sekolah Amil Dasar (SAD) 1 pada Kamis-Jum’at (18-19/4) di Green Valley Bandungan, Semarang. Kegiatan tersebut diikuti 90 peserta utusan dari Kantor Layanan (KL) Lazismu se Kab. Kendal dan dibuka oleh ketua PDM Kendal, H. Muslim.

Dalam sambutanya beliau mengemukakan, bahwa kita bermuhammadiyah yang di dalamnya terdapat zakat semata-mata untuk rodhitubillahi rabba, wabil Islamidiina, wabil Muhammadiyya warasuula.
“Muhammadiyah lahir untuk menegakkan dan mencerahkan ummat” kata Muslim.
Menurut beliau, berzakat sebagai salah satu pilar Islam wajib ditegakkan dan dijunjung tinggi untuk terwujudnya ummat yang tercerahkan. “Menjunjung tinggi agama Islam yang di dalamnya terdapat zakat harus dikerjakan dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja nyata” tegasnya.
Muslim juga berpesan kepada Lazismu agar gerakan ZIS Muhammadiyah tidak mengabaikan Lembaga zakat yang telah dibentuk oleh pemerintah yaitu Baznas.

Ketua Panitia, Heri Sofwan Saputra menyampaikan, SAD 1 dimaksudkan untuk sukses Ramadhan dan Qurban Iedul Adha 1440 H yang diharapkan seluruh jajaran Amil memiliki semangat juang dalam fundraising, penggalangan dana sebanyak-banyaknya. “Bagi kami Amil adalah ujung tombak Lazismu dalam melakukan fundraising Zis dan agar para amil memiliki ketrampilan dan semangat juang yang tinggi diinstrusikan mengikuti SAD “ kata Heri.
Dikatakan juga, Muhammadiyah sebagai organisasi yang tumbuh dari bawah, memiliki ciri otentik sebagai gerakan filantropi, “Maka filantropi bagi Muhammadiyah telah menjadi kultur yang turun temurun antar generasi hingga saat ini.” imbuhnya.

Sementara itu, ketua Lazismu Kendal, H. Sutiyono mengatakan, SAD 1 dititik beratkan pada kualitas tertib administrasi yang distandarkan pada peraturan pemerintah nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. “Tahun 2018 Lazismu Kendal sudah melampoi target perolehan ZIS, lebih dari 5 milyar.Perolehan tersebut harus terus ditingkatkan seiring dengan tertibnya administrasi Lazismu” ungkapnya.
Kegiatan SAD 1 menghadirkan 2 nara sumber, yaitu Direktur Lazismu PWM Jateng, Agus Alwi Mashuri dengan materi arah kebijakan Lazismu, dan Ketua BP Lazismu Sragen, Ikhwanushoffa menyampaikan tentang Muhammadiyah sebagai filantropi dan konsep amil. (A.Ghofur/MPI Kendal)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE