PD IPM Kendal Gandeng KPU Gelar Sosialisasi Pilgub
PWMJATENG.COM, KENDAL – Mengambil tempat di aula PDM Kendal, Ahad (14/4) PD IPM Kendal menggandeng KPU Kab. Kendal menggelar sosialisasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2018.
Anggota KPU Kendal Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Devy Indah Oktaria mengatakan PD IPM Kendal sebagai salah satu dari 30 kelompok masyarakat pemilih diharapkan setelah menerima sosialisasi bisa menyampaikan ke anggotanya.
“PD IPM Kendal sebagai tangan panjang dari pelajar Muhammadiyah yang ada di sekolah maupun di tengah masyarakat hendaknya mampu menyampaikan hasil sosialisasi ini “ kata Hevy.
“Kami mentargetkan masyarakat Kendal dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jateng mempu menyentuh 77,6 %. “ terangnya.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mendongkrak partisipasi masyarakat dalam keikutsertaan di ajang pemilihan umum, mengingat masyarakat Kendal dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kendal tahun 2015 sebesar 67,62 % yang menggunakan hak suara mereka.
Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan tentang tahapan – tahapan Pilgub Jateng 2018, seperti mengenalkan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng 2018, visi dan missi calon bubernur dan wakil gubernur, jadwal kampanye, metode kampanye, dan cara pencoblosan.
Ketua PD IPM Kendal, Muhammad Nuzulul Farqi menyampaikan tidak semua pelajar Muhammadiyah memiliki hak suara dalam karena batasan usia.
“Anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah belum tentu semua memiliki hak suara, tergantung usia mereka, dan biasanya mereka kelas XI dan XII yang mencapai umur 17 tahun dan memikiki hak suara “ kata Farqi.
Farqi sangat berharap kerjasama yang dibangun antara PD IPM Kendal dengan KPU tidak berhenti pada pemilu gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.
“Ada jalinan kerja sama yang baik dengan KPU Kendal tentang sosialisasi Pemilu 2018, Pileg dan Pilpres 2019 “
Sosialisasi Pemilu tersebut diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari utusan PC IPM dan PR IPM se Kab. Kendal.
“Ini pertama kali saya mengikuti sosialisasi Pemilu dan ternyata penting diketahui untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia “ kata Akhmad Nur Ashegaf siswa kelas XII/ 2 TKR SMK Muhammadiyah 3 Weleri.
Kegiatan sosialisasi Pilgub ditutup dengan deklarasi, pernyataan sikap bersama ‘ Tolak Politik Uang, Berita Hoak, dan Politik Sara ‘ ( A. Ghofur/MPI Kendal )
