Berita

Melalui Kampanye Hirup Bersih, Mahasiswa Ilkom UMS Dorong Edukasi Udara Bersih dan Pencegahan TBC

PWMJATENG.COM, Surakarta – Tim mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Kampanye Hirup Bersih sebagai upaya edukasi bahaya asap rokok terhadap peningkatan risiko penularan tuberkulosis (TBC), khususnya di kawasan permukiman padat.

Kampanye ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Kelurahan Panularan dan Puskesmas Penumping dalam rangkaian peresmian Festival Srawung, Minggu (7/12).

Anggota Tim Hirup Bersih, Tata Dewi, menjelaskan bahwa program ini mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikti Saintek RI). Kegiatan tersebut berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi kawasan rusunawa yang memiliki kerentanan tinggi terhadap polusi udara dan penyakit berbasis udara.

“Tim Hirup Bersih berupaya menciptakan ruang sehat dan nyaman bagi seluruh penghuni tanpa paparan asap rokok,” ujarnya saat dimintai keterangan, Selasa (30/12).

Dalam pelaksanaannya, tim memasang poster edukatif berisi ajakan memanfaatkan saung rokok yang telah disediakan. Langkah ini dilakukan agar aktivitas merokok tidak mengganggu anak-anak maupun warga lain yang beraktivitas di ruang bersama.

Selain itu, tim juga membagikan lembar edukasi kepada warga sebagai pengingat pentingnya menjaga lingkungan bebas asap rokok.

“Partisipasi Tim Hirup Bersih diharapkan menjadi awal penguatan edukasi kesehatan masyarakat, terutama di kawasan permukiman yang rawan penyakit infeksi,” tambah Tata.

Ketua Tim Srawung Sains, Dwi Linna Suswardany, S.K.M., M.P.H., menegaskan bahwa kesehatan lingkungan merupakan fondasi utama dalam pengendalian penyakit TBC.

“Program ini adalah langkah strategis untuk menciptakan ruang masyarakat yang aman dan nyaman. Kami berharap warga tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga terlibat aktif,” ujarnya.

Antusiasme warga Rusunawa Begalon terlihat dari respons positif terhadap kampanye ini. Salah satu warga mengaku kampanye Hirup Bersih memberikan pemahaman baru mengenai pentingnya menjaga kualitas udara di lingkungan tempat tinggal.

“Poster dan stiker yang dipasang membuat kami lebih sadar bahwa asap rokok bisa memperparah risiko TBC. Harapannya warga mau merokok di saung rokok yang sudah disediakan,” ungkapnya.

Selain menyuarakan bahaya asap rokok, Kampanye Hirup Bersih juga mendorong penerapan perilaku hidup sehat, seperti memperbaiki ventilasi rumah dan menciptakan ruang bebas asap rokok di area bersama.

Ke depan, program ini akan terus mendukung rangkaian kegiatan Srawung Sains melalui edukasi berkelanjutan terkait TBC, kualitas udara, dan ketahanan iklim, sebagai wujud kontribusi UMS dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat rusunawa.

Kontributor: Roselia/Humas
Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE