Muhammadiyah Banyumas Konsolidasikan TPQ melalui Pendampingan IJOP dan EMIS
PWMJATENG.COM, Purwokerto, Banyumas – Upaya memperkuat tertib administrasi dan legalitas kelembagaan terus dilakukan oleh TPQ Muhammadiyah di Kabupaten Banyumas. Sebanyak 60 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Muhammadiyah mengikuti Diklat Pendampingan Teknik Pendaftaran Izin Operasional (IJOP) serta pemutakhiran data Education Management Information System (EMIS) Kementerian Agama.
Kegiatan tersebut digelar di Aula SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto, Jumat (26/12/2025), sebagai bagian dari ikhtiar peningkatan kualitas tata kelola lembaga pendidikan keagamaan nonformal agar TPQ Muhammadiyah memiliki pengakuan resmi dan terdata secara nasional.
Melalui pendampingan ini, seluruh pengelola TPQ didorong untuk segera mengajukan IJOP ke Kementerian Agama serta mengisi dan memperbarui data lembaga, santri, serta ustadz dan ustadzah pada sistem EMIS secara akurat dan berkelanjutan. Legalitas melalui IJOP dan EMIS menjadi syarat penting bagi penguatan kelembagaan, akses program pembinaan dan bantuan, serta validitas data pendidikan Al-Qur’an secara nasional.
Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas, KH. M. Sugeng, S.Ag., M.Pd., menegaskan bahwa ketertiban administrasi merupakan fondasi utama keberlangsungan TPQ Muhammadiyah.
“TPQ tidak cukup hanya kuat secara kultural, tetapi juga harus diakui secara struktural dan memiliki perlindungan hukum yang jelas,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an Muhammadiyah (Badko LPQMu) Banyumas, Muhammad Thriq Nur Ikhsan, M.Pd., menyampaikan bahwa pendataan melalui EMIS dan pengurusan IJOP merupakan basis konsolidasi kelembagaan.
“Data yang valid sangat penting untuk pemetaan kualitas, jumlah santri, serta perencanaan pembinaan TPQ Muhammadiyah di Banyumas agar lebih terarah dan tepat sasaran,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari peserta. Rojikin, pengelola TPQ Al Bayyinah Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, menilai sosialisasi dan pendampingan ini membantu pengelola TPQ memahami pentingnya aspek administrasi demi keberlangsungan lembaga ke depan.
Melalui langkah ini, diharapkan seluruh TPQ Muhammadiyah di Kabupaten Banyumas semakin tertib secara administrasi, kuat secara kelembagaan, serta mampu terus meningkatkan mutu layanan pendidikan Al-Qur’an bagi masyarakat.
Kontributor: Tarqum Aziz – JurnalisMu Banyumas Raya
Editor: Al-Afasy
