Tim PkM UMS Kembangkan Sistem Inventarisasi Digital untuk AUM PCM Kebakkramat
PWMJATENG.COM, Surakarta — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan program pendampingan inventarisasi digital untuk Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan ini bertujuan memperkuat tata kelola AUM melalui sistem inventarisasi berbasis website yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Program ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Pengembangan Persyarikatan Muhammadiyah (P2M) yang dirancang untuk meningkatkan modernisasi pengelolaan data AUM. Melalui sistem digital, pengurus diharapkan dapat melakukan pembaruan data secara lebih cepat, akurat, dan terdokumentasi.
Ketua tim PkM, Yunus Aris Wibowo, dosen Pendidikan Geografi FKIP UMS, menyampaikan bahwa program ini sekaligus meningkatkan kapasitas pengurus dan kader PCM dalam penggunaan teknologi digital.
“Tujuan utama kami adalah memberikan solusi pengelolaan AUM yang modern, efisien, dan terintegrasi. Kami juga memberikan pelatihan kepada pengurus dan kader PCM Kebakkramat agar mampu mengelola data secara digital,” ujarnya pada Jumat (28/11).
Dalam pelaksanaannya, tim memadukan kebutuhan mitra dengan pendekatan geografi dan teknologi informasi. Salah satu inovasi yang digunakan ialah pemanfaatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV-drone) untuk pengumpulan data lapangan dan penyusunan peta distribusi AUM di wilayah PCM Kebakkramat.
Koordinator tim website, Arif Setiawan, menegaskan bahwa sistem digital akan mempermudah penyampaian informasi secara langsung kepada PCM.
“Kami membangun website yang mudah digunakan untuk mendigitalisasi seluruh data AUM PCM Kebakkramat. Sistem ini memudahkan akses dan memungkinkan pembaruan informasi secara berkala,” jelasnya.
Sementara itu, koordinator tim database PCM Kebakkramat, Dedi Gunawan, menjelaskan bahwa integrasi teknologi digital akan memberikan manfaat jangka panjang bagi organisasi.
“Kami fokus pada penyusunan database digital yang dapat menyimpan data AUM dengan rapi dan efisien, sehingga mempermudah pengelolaan dan pemantauan perkembangan AUM ke depan,” tuturnya.
Melalui dukungan teknologi dan pendampingan berkelanjutan, UMS berharap program penguatan inventarisasi digital ini dapat menjadi model yang dapat diterapkan di PCM lain di wilayah Karanganyar dan daerah lain.
Kontributor: (Roselia/Humas)
Editor: Al-Afasy
