Refleksi Milad ke-113 Muhammadiyah: Abdul Mu‘ti Apresiasi Lompatan Kemajuan PWM Jawa Tengah

PWMJATENG.COM, Kudus – Acara Refleksi Milad ke-113 Muhammadiyah yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah di Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Sabtu (22/11), berlangsung meriah dan penuh makna. Selain menjadi momentum Milad Muhammadiyah, kegiatan ini juga bertepatan dengan Milad UMKU ke-27. Ribuan tamu hadir, mulai dari tokoh lintas agama, pimpinan ormas Islam, perwakilan partai politik, PDM se-Jawa Tengah, para direktur rumah sakit, pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah–‘Aisyiyah, perwakilan majelis, lembaga, AUM, hingga Ortom Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu‘ti, M.Ed., memberikan apresiasi besar terhadap kemajuan PWM Jawa Tengah. Ia menilai Jateng menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. “Saya mengucapkan selamat kepada PWM Jawa Tengah yang terus menunjukkan kemajuan yang membanggakan. Bahkan tadi saya lihat rencana gedung baru PWM, lantainya banyak,” ujarnya sembari berkelakar.

Abdul Mu‘ti menegaskan bahwa capaian tersebut menunjukkan kesungguhan Muhammadiyah di Jawa Tengah dalam memajukan umat dan bangsa. Menurutnya, langkah-langkah konkret PWM Jateng mencerminkan semangat besar gerakan yang tidak berhenti pada slogan. “Muhammadiyah selalu bekerja nyata. Apa jadinya Indonesia tanpa Muhammadiyah? Lihat saja amal-amal usaha yang memberi manfaat luas,” ucapnya.
Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, M.Ag., turut menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas kehadiran Prof. Abdul Mu‘ti di tengah jadwal yang sangat padat. Ia menuturkan bahwa banyak wilayah dan daerah berlomba-lomba mengundang tokoh Muhammadiyah tersebut dalam rangkaian Milad. “Sehari bisa beberapa undangan pelaksanaan milad, dan semuanya berebut menghadirkan Prof. Abdul Mu‘ti. Kalau beliau bisa berada di lima tempat sekaligus, mungkin lima-limanya mengundang beliau,” ujarnya.
Baca Juga:
Menurut Tafsir, kepiawaian Abdul Mu‘ti menjadi alasan tingginya antusiasme masyarakat. “Beliau mampu berbicara di berbagai tingkat, dari forum internasional setara PBB sampai forum ranting. Dari bahasa Inggris, Arab, Jawa, hingga Banyumasan, semuanya dikuasai,” ungkapnya. Ia meminta pihak yang undangannya belum terpenuhi untuk memaklumi kesibukan tersebut sambil mendoakan kesehatan dan kekuatan Mu‘ti dalam menjalankan tugas persyarikatan dan kemanusiaan.

Dalam acara ini PWM Jawa Tengah juga memberikan sejumlah penghargaan, di antaranya kepada PDM yang meraih prestasi pada Cabang Ranting & Masjid Award VI PP Muhammadiyah di Banjarmasin, apresiasi kepada anggota Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah dari Jawa Tengah yang diakui WHO, serta penghargaan untuk Fanni Fuadi, kader Kokam asal Temanggung yang meraih Juara 1 Kejuaraan Binaraga Pro Show Olympia di Selandia Baru.
Acara refleksi ini menjadi wujud syukur sekaligus dorongan bagi Muhammadiyah Jawa Tengah untuk terus melompat maju dalam pengabdian untuk umat, bangsa, dan kemanusiaan.
Editor: Al-Afasy



