Semarak Milad Muhammadiyah ke-113, Santri Al Azhar Mayong Kidul Gelar Acara Inspiratif dan Penuh Keceriaan
PWMJATENG.COM, JEPARA — Suasana halaman Masjid At-Taqwa pada Rabu, 19 November 2025 M / 28 Jumadil Awal 1447 H, tampak berbeda dari biasanya. Puluhan santri Madrasah Diniyah Al Azhar Mayong Kidul berkumpul dalam kegiatan bertajuk “Semarak Milad Muhammadiyah”, sebuah acara istimewa yang digelar untuk memperingati Milad Muhammadiyah ke-113. Kegiatan berlangsung meriah, edukatif, dan penuh kebersamaan, sekaligus menanamkan rasa bangga para santri sebagai bagian dari Persyarikatan.
Acara dibuka dengan apel bersama yang berlangsung khidmat. Para santri berdiri tertib mendengarkan lantunan Mars Muhammadiyah “Sang Surya” yang menggema dengan penuh semangat. Lagu kebanggaan tersebut menyemarakkan suasana dan menumbuhkan kecintaan terhadap Muhammadiyah.
Usai apel, rangkaian acara dilanjutkan dengan permainan kreatif yang terinspirasi dari program televisi populer “Arisan” di Trans7. Para santri mengikuti permainan dengan antusias karena konsepnya dibuat mirip dengan versi televisi, namun tetap dikemas secara mendidik dan selaras dengan nilai-nilai Islam. Unsur hiburan dan edukasi berpadu, membuat pesan milad tersampaikan dengan cara yang menyenangkan.
Dalam sambutannya, Ustadz Aziz selaku pembina Madrasah Diniyah Al Azhar menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sarana mengenalkan sejarah dan kiprah Muhammadiyah kepada para santri.
“Acara ini kami adakan agar para santri mengetahui bahwa Muhammadiyah tahun ini telah mencapai usia ke-113. Dengan memahami sejarah dan perjuangannya, mereka diharapkan bangga menjadi bagian dari warga Muhammadiyah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa rasa bangga tersebut penting ditanamkan sejak dini agar generasi muda memiliki kecintaan dan komitmen untuk melanjutkan perjuangan dakwah Muhammadiyah di masa depan. Menurutnya, kegiatan kreatif semacam ini membantu santri memahami bahwa Muhammadiyah merupakan gerakan Islam yang berkontribusi besar dalam pendidikan, kesehatan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Para santri mengaku senang dengan penyelenggaraan kegiatan ini. Perpaduan antara edukasi, hiburan, dan kebersamaan membuat milad tahun ini terasa lebih berkesan. Seorang santri mengungkapkan bahwa permainan yang diadaptasi dari tayangan televisi membuat materi lebih mudah dipahami, menunjukkan bahwa metode pembelajaran kreatif sangat efektif dalam mengenalkan nilai-nilai organisasi kepada generasi muda.
Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah untuk para pemenang permainan serta doa bersama agar keluarga besar Muhammadiyah diberikan kekuatan dalam menjalankan amanah dakwah. Para santri tampak antusias dan puas setelah mengikuti seluruh rangkaian acara.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Madrasah Diniyah Al Azhar Mayong Kidul meneguhkan komitmennya membangun generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan bangga menjadi bagian dari Muhammadiyah. Semarak Milad ke-113 ini menjadi momen penting untuk memperbarui semangat berjuang, beramal, dan berkhidmat demi kemajuan umat dan bangsa.
Kontributor: Aziz Mayong
Editor: Al-Afasy
