Tasyakuran Milad ke-113 Muhammadiyah, Wahyudi Ajak Karyawan PWM Jateng Tingkatkan Potensi Diri
PWMJATENG.COM, Semarang — Pimpinan dan karyawan yang bekerja di lingkungan Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menggelar Tasyakuran Milad ke-113 Muhammadiyah pada Selasa, 18 November 2025. Acara berlangsung di aula Gedung PWM Jateng dan diikuti oleh staf Sekretariat Kantor PWM, Lazismu, serta karyawan PT Sinarmu dan Arrahmah Tour. Suasana syukur dan kebersamaan tampak mewarnai seluruh rangkaian kegiatan.
Acara dibuka dengan sambutan Kepala Kantor PWM Jawa Tengah, H. Mundhzirin, yang menekankan pentingnya semangat melayani dan menjaga kekompakan dalam bekerja. “Milad ini bukan sekadar peringatan ritual tahunan, tetapi momentum untuk memperbarui niat dan meningkatkan etos kerja kita di persyarikatan,” ujarnya. Ia juga mengajak seluruh karyawan untuk terus menghadirkan pelayanan terbaik bagi umat dan masyarakat luas.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh Drs. H. Wahyudi, M.Pd., Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, yang menyampaikan empat poin penting sebagai renungan bersama. Dalam tausiyahnya, Wahyudi mengajak seluruh peserta untuk melakukan refleksi diri, khususnya dalam menjalankan amanah organisasi. Menurutnya, setiap insan perlu sesekali berhenti sejenak untuk mengevaluasi langkah, memperbaiki niat, serta menata kembali tujuan hidup dan kerja.
Ia juga menekankan bahwa setiap manusia memiliki kemampuan dan kelebihan yang dianugerahkan oleh Allah. “Allah sudah membekali kita dengan potensi masing-masing. Tinggal kita mau mengembangkan atau tidak,” tuturnya. Wahyudi menegaskan bahwa perkembangan diri bukan hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga akan berdampak pada kemajuan institusi tempat seseorang bernaung.
Selain itu, ia menyinggung pentingnya mengembangkan potensi diri sebagai bentuk tanggung jawab sekaligus ibadah. Dalam konteks bekerja di lingkungan Muhammadiyah, ia mengingatkan bahwa setiap tugas mengandung nilai dakwah dan kontribusi sosial. Wahyudi juga menyoroti aspek kesejahteraan, baik kesejahteraan jasmani maupun rohani, yang menurutnya harus berjalan seimbang agar kinerja semakin optimal. Pesannya tersebut disambut antusias oleh para peserta yang hadir.
Menutup tausiyah, Wahyudi mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan Milad ke-113 Muhammadiyah sebagai dorongan memperkuat komitmen untuk berkhidmat kepada umat. Ia berharap nilai-nilai yang diwariskan para pendiri Muhammadiyah tetap terjaga dan menjadi energi positif dalam menjalankan amanah organisasi.
Acara tasyakuran kemudian ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan harapan akan keberkahan serta kemajuan Muhammadiyah di masa mendatang. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menandai akhir kegiatan yang berlangsung sederhana namun sarat makna tersebut.
Editor: Al-Afasy
