Amanat Milad ke-113 Muhammadiyah, Wabup Sukoharjo Tekankan Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kebangsaan
PWMJATENG.COM, SUKOHARJO, 17 November 2025 — Upacara peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah berlangsung khidmat di Halaman Masjid Hissoh Bilali Bekonang. Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, S.E., hadir sebagai inspektur upacara bersama Camat Mojolaban Joko Windarto, S.STP., M.H., Kapolsek, Danramil, jajaran PCM dan PCA Bekonang, perwakilan ranting, serta seluruh Ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di tingkat cabang.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati menyoroti tantangan era transisi teknologi yang berkembang sangat cepat. Ia menjelaskan bahwa kecerdasan buatan (AI) telah mengubah perilaku masyarakat secara signifikan, sehingga diperlukan peran organisasi seperti Muhammadiyah untuk menjaga generasi muda tetap memiliki fondasi nilai kebangsaan.
“Perkembangan AI mengubah perilaku masyarakat. Kita harus menjadi bagian berselancar dalam ombak, namun jangan kehilangan ciri akar bangsa,” ujarnya.
Ia mencontohkan kemampuan AI dalam memanipulasi tampilan dan suara. Meski teknologi semacam ini bermanfaat, ia mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan sehingga masyarakat harus memiliki literasi digital yang kuat.
Wakil Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga metode pembelajaran yang seimbang antara teknologi dan interaksi langsung. Menurutnya, proses motorik seperti menulis secara nyata—bukan hanya di perangkat digital—sangat penting untuk perkembangan anak.
Ia menegaskan bahwa pendidikan tidak boleh sepenuhnya diserahkan kepada teknologi, melainkan harus tetap berpijak pada nilai, interaksi sosial, dan pembentukan karakter.
Menutup amanatnya, Eko Sapto Purnomo menekankan bahwa Ortom dan AUM Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam merawat kebinekaan dan melakukan inovasi terstruktur demi kemaslahatan umat. Hal ini sejalan dengan tema Milad ke-113 Muhammadiyah: “Memajukan Kesejahteraan Bangsa.”
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menyampaikan komitmen untuk membuka ruang kolaborasi dengan Muhammadiyah dalam mewujudkan Sukoharjo yang makmur, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Kontributor: Choerul Anam
Editor: Al-Afasy
