Sambut Milad Muhammadiyah ke-113, PRM Ganduwetan Gelar Pengajian Rutin Disertai Doorprize Sembako dan Peralatan Masak
PWMJATENG.COM, Ngadirejo, Temanggung — Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Ganduwetan turut memeriahkan Milad ke-113 Muhammadiyah dengan menggelar Pengajian Selapanan spesial pada Sabtu Legi (15/11/2025) atau bertepatan dengan 25 Jumadil Awal 1447 H. Kegiatan ini dilaksanakan ba’da Isya di kediaman Ketua PRM Ganduwetan, H. Mukh. Takyin, S.Pd., yang juga aktif sebagai anggota LSBO PDM Temanggung dan pembina Sekolah Sepak Bola Hizbul Wathan (HW) Ngadirejo.
Pengajian menghadirkan Ustaz Rofi’i, S.Pd., Sekretaris PCM Ngadirejo sekaligus anggota Majelis Tabligh PDM Temanggung, sebagai pemateri. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya memahami keutamaan salat berjamaah serta fiqih terkait pelaksanaannya agar warga Muhammadiyah dapat menjalankannya sesuai tuntunan syariat.
Ia juga mengingatkan jamaah untuk kembali memperhatikan adab-adab memasuki masjid yang mulai banyak diabaikan oleh sebagian masyarakat, seperti menjaga kesucian, ketenangan, dan memuliakan rumah Allah sebagai pusat ibadah.
Acara ini turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Dr. Intan Pandanwangi, M.M., yang merupakan kader Aisyiyah dan warga PRM Ganduwetan. Ia dikenal rutin mengikuti pengajian selapanan yang digelar setiap 35 hari, tepatnya pada malam Ahad Pahing.
Kehadiran beliau memberikan semangat tersendiri bagi jamaah yang hadir.
Sebagai bentuk apresiasi kepada jamaah, panitia membagikan 14 paket doorprize berisi sembako—beras, gula, minyak goreng—serta perlengkapan memasak seperti panci dan wajan. Antusiasme terlihat jelas ketika nomor-nomor undian dipanggil satu per satu.
Salah satu penerima doorprize, Hanafiah, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Selain dapat ilmu, alhamdulillah juga mendapat rezeki tak terduga berupa 5 kg beras. Sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Jamaah lainnya berharap pengajian selapanan ini terus berjalan sebagai sarana menambah ilmu agama sekaligus mempererat tali silaturahmi di tengah masyarakat.
Editor: Al-Afasy
