Inovatif, PCM–PCA Kebakkramat Selenggarakan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring dan Ecoprint
PWMJATENG.COM, Kebakkramat, Karanganyar — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kebakkramat sukses mengadakan kegiatan pelatihan bertajuk “Pembuatan Sabun Cuci Piring & Ecoprint” pada Sabtu, 15 November 2025. Pelatihan yang digelar di Solusi Training Center PCM Kebakkramat ini mengusung misi pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan keterampilan teknis sekaligus penguatan ekonomi kreatif berbasis produk ramah lingkungan.
Sejak pukul 09.00 WIB, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi, mencerminkan minat masyarakat yang besar terhadap pengembangan keterampilan rumah tangga dan peluang usaha hijau.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara PCM–PCA Kebakkramat dan tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Sinergi tersebut menjadi bukti komitmen PCM–PCA dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat secara langsung.
Ketua PCM Kebakkramat, Paryono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada warga dan tim UMS yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan.
“Kemandirian umat adalah cita-cita kita. Melalui sabun dan ecoprint ini, kita bisa memulai usaha dari rumah, menghasilkan produk yang dibutuhkan pasar, dan tetap ramah lingkungan,” ujarnya.
Pelatihan menghadirkan tim akademisi berkompeten dari Program Studi Teknik Kimia FT UMS, yaitu:
- Dr. Siti Fatimah, M.Sc.
- Dr. Ir. Akida Mulyaningtyas, S.T., M.Sc.
- Prof. Kun Harismah, Ph.D.
- Dr. Ir. Ahmad M. Fuadi, M.T.
Kehadiran para pakar ini memastikan materi tersampaikan secara komprehensif, baik teori maupun praktik.
1. Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring
Pada sesi pertama, peserta diperkenalkan pada teknik meracik sabun cuci piring yang efektif, aman, dan ekonomis. Mereka mempelajari komposisi bahan, standar keamanan, dan langkah-langkah produksi, kemudian mempraktikkannya secara langsung hingga menghasilkan produk siap kemas.
2. Pelatihan Ecoprint
Sesi kedua mengajak peserta mendalami teknik ecoprint, yakni metode pewarnaan kain menggunakan pigmen alami dari daun dan bunga. Selain teknik dasar, pemateri juga membahas peluang usaha ecoprint yang tengah diminati pasar fesyen dan kerajinan berbasis bahan alami.
Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya memperoleh hands-on experience, tetapi juga wawasan tentang standar kualitas, nilai tambah produk ramah lingkungan, dan peluang pemasaran. Hal ini sejalan dengan tren global menuju konsumsi yang lebih berkelanjutan.
PCM Kebakkramat berharap ilmu yang diperoleh dapat segera diterapkan dalam bentuk kelompok-kelompok usaha kecil di tingkat RT atau desa untuk meningkatkan pendapatan keluarga dan menguatkan ekonomi lokal.
Kegiatan ini turut mendapatkan dukungan ortom Muhammadiyah dan berbagai unsur masyarakat, menunjukkan kuatnya semangat kolaborasi dalam membangun masyarakat yang mandiri, berkarakter, dan inovatif.
Kontributor: Agus S (085221302389)
Editor: Al-Afasy
