40 Dokter Baru UMP Resmi Diambil Sumpah, Siap Mengabdi dengan Integritas
PWMJATENG.COM, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali melahirkan generasi baru tenaga medis profesional melalui Sumpah Dokter ke-XIX yang digelar di Hotel Java Heritage Purwokerto, Sabtu (8/11/2025). Sebanyak 40 dokter baru resmi diambil sumpah setelah berhasil melewati Uji Kompetensi Dokter Umum (UKDI) dan seluruh tahapan pendidikan profesi kedokteran.
Acara ini menjadi puncak perjalanan panjang para mahasiswa dalam menempuh pendidikan medis. Lebih dari sekadar seremoni, sumpah dokter dimaknai sebagai janji moral dan spiritual untuk mengabdikan diri kepada Allah SWT, masyarakat, serta menjunjung tinggi etika profesi dan solidaritas sesama tenaga kesehatan.
Dekan Fakultas Kedokteran UMP, Assoc. Prof. Dr. dr. Mohammad Mansyur Romi, SU, PA (K), menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang berkontribusi dalam proses pendidikan para dokter baru.
“Hasil ini merupakan buah perjuangan bersama antara mahasiswa, civitas akademika, dan rumah sakit pendidikan. Momentum sumpah dokter ini bukanlah akhir, melainkan langkah berkelanjutan untuk terus berproses dan berkembang ke depan,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan pentingnya menjadi dokter yang berilmu, beradab, berempati, dan berintegritas sebagai wujud penjaga kehormatan profesi kedokteran di Indonesia.
Ucapan selamat juga disampaikan oleh Direktur RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal, dr. Guntur M. Taqwin, M.Sc., Sp.An, yang hadir dalam acara tersebut.
“Sumpah yang baru saja diucapkan bukan sekadar seremonial, melainkan janji suci dan moral untuk menjalankan profesi kedokteran dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, dan empati. Teruslah belajar dan tingkatkan kompetensi klinis agar menjadi dokter yang profesional, empatik, dan humanis,” pesannya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Prof. Dr. Jebul Suroso, menegaskan pentingnya membentuk karakter dokter SMART: Self Management, Motivated, Adaptive, Relationship, dan Technology.
“Seorang dokter perlu memiliki manajemen diri yang baik agar dapat menanggapi kritik secara bijak, motivasi yang kuat untuk berjuang di dunia dan akhirat, serta kemampuan adaptif terhadap perkembangan regulasi dan teknologi. Relasi yang baik dan inovasi berbasis teknologi akan menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan masa depan,” jelasnya.
Melalui nilai-nilai tersebut, Prof. Jebul berharap para dokter baru UMP mampu menjadi insan yang profesional, berempati, dan membawa rahmat bagi seluruh alam, sebagaimana semangat pendidikan Muhammadiyah yang berorientasi pada kemanusiaan dan pengabdian.
Acara Sumpah Dokter ke-XIX Fakultas Kedokteran UMP ini menjadi momen bersejarah yang menandai lahirnya para dokter muda berakhlak mulia. Dengan semangat pengabdian dan komitmen terhadap nilai kemanusiaan, para dokter baru diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta terus membawa nama baik Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Editor: Al-Afasy
