Berita

UNIMMA Berdayakan Desa Wringinputih Kelola Limbah Pertanian Jadi Pakan Ternak

PWMJATENG.COM, Magelang, November 2025 – Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM). Kali ini, UNIMMA berkolaborasi dengan Universitas Boyolali (UBY), Pemerintah Desa Wringinputih, BUMDes Guyub Rukun, serta Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang dalam program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada peningkatan ketahanan pangan di Desa Wringinputih, Kabupaten Magelang.

Program ini diketuai oleh Nur Laila Yuliani, S.E., M.Sc. Ak., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIMMA, dengan melibatkan enam mahasiswa dari Program Studi Manajemen dan Akuntansi. Kegiatan tersebut didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (DPPM Kemdiktisaintek) tahun anggaran 2025/2026.

Laila menjelaskan bahwa program pengabdian ini mengusung inovasi pemanfaatan limbah pertanian menjadi pakan ternak alternatif bagi ruminansia dengan menggunakan bahan-bahan lokal seperti limbah singkong dan pepaya yang sudah tidak produktif.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, sekaligus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Melalui program ini, tim PkM UNIMMA menghadirkan solusi sederhana namun berdampak besar. Limbah pertanian yang selama ini dianggap tidak berguna ternyata dapat diolah menjadi pakan bernutrisi tinggi dan bernilai ekonomi.

“Dengan konsep integrated farming system atau pertanian terpadu, diharapkan tidak hanya hasil panen yang dimanfaatkan, tetapi juga limbah seperti batang pepaya, kulit singkong, dan sisa tanaman lainnya dapat diolah menjadi pakan ternak, pupuk kompos, bahkan biogas sebagai sumber energi ramah lingkungan,” jelas Laila.

Selain berdampak ekonomi, pengelolaan limbah pertanian ini juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan daya tarik wisata berbasis lingkungan, terutama di kawasan sekitar Borobudur. Dengan demikian, masyarakat memperoleh manfaat ekonomi sekaligus berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan ekosistem desa.

“Kami berharap program ini dapat menjadi model pemberdayaan desa yang berkelanjutan. Ketika masyarakat mampu mengelola limbah pertanian secara mandiri, maka kemandirian pangan, energi, dan ekonomi dapat tercapai secara bersamaan,” tambahnya.

Melalui pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, UNIMMA terus berkomitmen menghadirkan inovasi dan kolaborasi yang berdampak nyata bagi masyarakat. Tidak hanya mencetak generasi unggul, tetapi juga menumbuhkan perubahan positif bagi kesejahteraan sosial dan keberlanjutan lingkungan.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE