PRM Ketunggeng Dukun Launching Pesantren Lansia Al Ma’un

PWMJATENG.COM, MAGELANG – Tak ada kata terlambat untuk menimba ilmu agama. Semangat inilah yang diusung oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, dengan meluncurkan Pesantren Lansia “Al Ma’un”, Sabtu (8/11/2025) di Dusun Kwilet, Desa Ketunggeng.
Pesantren ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan rohani para lanjut usia yang ingin mengisi masa senja dengan kegiatan bermanfaat dan bermakna.
Ketua PRM Ketunggeng sekaligus mudir pesantren, Imam Hardani, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari gerakan fastabiqul khairat.
Peresmian berlangsung sederhana namun khidmat. Hadir Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang, M. Nasirudin, jajaran PCM dan PCA Dukun, serta pengurus PRM dan PRA Ketunggeng.
Acara ditandai dengan penandatanganan papan nama pesantren dan pengalungan tanda peserta oleh Ketua PDM Magelang didampingi Ketua PCM Dukun dan PRM Ketunggeng.
Ketua PDM Kabupaten Magelang, M. Nasirudin, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif PRM Ketunggeng.
“Lansia itu usia yang sangat menentukan. Melalui pesantren ini, mereka mendapat bekal untuk khusnul khotimah sehingga meraih surga,” ujarnya.
Ia menambahkan,
“Langkah PRM ini sangat baik. Kita harus membiasakan yang benar, bukan membenarkan kebiasaan. Karena masih banyak kebiasaan di sekitar kita yang perlu diluruskan.”
Kegiatan pesantren dilaksanakan di Musholla Al-Ma’un, Dusun Kwilet RT 02/RW 03, Desa Ketunggeng. Setiap angkatan belajar selama satu bulan, dengan empat kali pertemuan setiap Sabtu, dan diakhiri dengan wisuda.
Materi pembelajaran meliputi aqidah, fiqih, adab, tafsir, kemuhammadiyahan, dan kesehatan lansia.
Pada pertemuan pertama, disampaikan materi “Misteri Alam Kubur” oleh ustaz Seneng Widodo, dan “Fiqih Wakaf Praktis” oleh ustaz Eko Andono.
Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PDM Magelang, Seneng Widodo, juga mendukung penuh program ini.
Kontributor: Nurul Abadi
Editor: Al-Afasy



