640 Lansia Boyolali Diwisuda Wakil Bupati: Bukti Usia Bukan Penghalang untuk Terus Belajar
PWMJATENG.COM, Boyolali – Pemerintah Kabupaten Boyolali bersama Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Boyolali sukses menggelar Wisuda Sekolah Senior Aisyiyah (SSA) Tahun 2025 di Balai Sidang Mahesa Boyolali, Kamis (23/10). Acara berlangsung khidmat dengan kehadiran Wakil Bupati Boyolali yang secara langsung mewisuda para peserta.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, Sri Gunarsi, serta perwakilan dari BKKBN Jawa Tengah. Keduanya memberikan apresiasi terhadap peran Aisyiyah yang konsisten dalam memberdayakan masyarakat lanjut usia melalui pendidikan dan kegiatan sosial.
Sebanyak 640 peserta dari 35 Sekolah Senior Aisyiyah yang tersebar di seluruh wilayah Boyolali resmi diwisuda. Program SSA berlangsung sejak September hingga Oktober 2025 dan menjadi bentuk nyata komitmen Aisyiyah dalam memberikan ruang pembelajaran, penguatan spiritual, serta pemberdayaan sosial bagi kalangan lanjut usia. Setiap cabang Aisyiyah melaksanakan kegiatan ini dengan pembiayaan mandiri.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Boyolali menyampaikan rasa bangga atas kontribusi Aisyiyah yang telah berperan aktif meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para lansia. Ia menilai kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat belajar tidak mengenal batas usia.
“Program Sekolah Senior Aisyiyah menjadi bukti bahwa usia bukan penghalang untuk terus menimba ilmu dan berkontribusi. Pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini karena berdampak besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Selama mengikuti program, para peserta memperoleh berbagai materi, mulai dari kajian keislaman, kesehatan lansia, hingga penguatan mental dan spiritual. Selain itu, mereka juga mengikuti pelatihan seni dan keterampilan hidup sehari-hari yang dirancang agar tetap produktif dan bahagia di usia senja.
Kegiatan SSA bukan hanya menjadi ruang belajar, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi antaranggota Aisyiyah dan masyarakat sekitar. Semangat kebersamaan tampak jelas dalam setiap kegiatan yang diikuti para peserta dengan antusias tinggi.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan sertifikat secara simbolis oleh Wakil Bupati Boyolali dan Ketua PDA Boyolali kepada perwakilan peserta. Suasana haru dan bahagia menyelimuti ruangan saat para wisudawan, yang mayoritas berusia di atas 60 tahun, menerima penghargaan atas dedikasi mereka selama mengikuti program.
Ketua PDA Boyolali menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini terus dikembangkan di masa mendatang. Ia menekankan pentingnya peran Aisyiyah dalam memperluas dakwah sosial, khususnya dalam membina dan mendampingi para lansia agar tetap aktif dan bermanfaat bagi lingkungan.
Melalui SSA, Aisyiyah Boyolali berkomitmen memperkuat dakwah berbasis komunitas yang menekankan pemberdayaan, kesehatan, dan nilai-nilai kemanusiaan. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi cabang-cabang Aisyiyah lain di seluruh Indonesia untuk menghadirkan kegiatan serupa.
Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
