Muhammadiyah Wonogiri Gelar Pelatihan Manajemen Reputasi Digital, PWM Jateng Tekankan Pentingnya Branding Organisasi
PWMJATENG.COM, Wonogiri – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonogiri mengadakan Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Organisasi tingkat daerah pada Sabtu (25/10). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) PDM serta seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Wonogiri.
Pelatihan yang digelar di Wonogiri ini menjadi pelatihan kedua yang diadakan oleh PDM di tingkat daerah se-Indonesia. Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah juga telah melaksanakan kegiatan serupa di masing-masing tingkatan sebagai bagian dari penguatan kapasitas media dan komunikasi organisasi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris PDM Wonogiri, Muhammad Julijanto, serta Sekretaris Kantor PWM Jawa Tengah, Ikhwanushoffa, bersama Tim Media PWM Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Muhammad Julijanto menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah penting bagi Muhammadiyah Wonogiri dalam menghadapi tantangan era digital. Menurutnya, reputasi organisasi kini tidak hanya dibangun melalui kegiatan nyata di lapangan, tetapi juga lewat citra dan konsistensi komunikasi di media digital.
“Digitalisasi menjadi bagian dari strategi dakwah modern. Maka, pengelolaan reputasi organisasi di dunia maya perlu dilakukan secara profesional agar pesan dakwah dan kiprah Muhammadiyah tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” ujar Julijanto di hadapan peserta.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Ia menambahkan, pelatihan ini juga diharapkan dapat memperkuat peran para pengelola media di tingkat PDM dan PCM agar mampu menghadirkan konten yang berkualitas dan sejalan dengan nilai-nilai Persyarikatan.
Sementara itu, Ikhwanushoffa dari PWM Jawa Tengah menekankan pentingnya membangun branding organisasi yang kuat dan berkarakter. Ia mengatakan, reputasi digital bukan sekadar soal kehadiran di media sosial, tetapi tentang bagaimana Muhammadiyah dapat dikenali lewat nilai, karya, dan keteladanan.
“Setiap postingan dan unggahan di media sosial membawa nama baik Muhammadiyah. Karena itu, penting bagi setiap pengelola media untuk memahami etika, estetika, dan narasi yang sesuai dengan jati diri Persyarikatan,” ungkap Ikhwanushoffa.
Ia juga menambahkan bahwa PWM Jawa Tengah terus berkomitmen mendampingi seluruh PDM agar mampu menerapkan manajemen komunikasi digital yang efektif. “Kami ingin memastikan setiap level kepemimpinan Muhammadiyah di Jawa Tengah memiliki kemampuan yang sama dalam menjaga citra organisasi di ruang publik digital,” katanya.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan berbagai materi strategis, antara lain tentang Branding, Positioning, dan Reputasi Persyarikatan. Selain itu, peserta juga memperoleh pembekalan mengenai Sosialisasi Pedoman Visual Muhammadiyah serta Standar Operasional Prosedur (SOP) Konten Pilar Media Sosial.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
