PWMJATENG.COM, Magelang – Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang dalam menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat. Kegiatan berlangsung selama lima hari, Senin hingga Jumat (13–17/10), di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UNIMMA, dan diikuti oleh 70 warga Kota Magelang yang telah lolos seleksi sebelumnya.
Pelatihan ini menghadirkan berbagai materi penting, mulai dari kompetensi dasar fasilitator pemberdayaan masyarakat, pemahaman terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Infrastruktur (Prodamai), hingga simulasi teknik fasilitasi. Para narasumber berasal dari berbagai instansi, di antaranya dosen UNIMMA, Wali Kota Magelang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Baperida) Kota Magelang, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kota Magelang, serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang.
Wakil Rektor III Bidang AIK dan SDM UNIMMA, Kanthi Pamungkas Sari, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas masyarakat. “Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi para kader, relawan, maupun aparatur kelurahan agar mampu menjadi fasilitator yang efektif di berbagai bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk memperkuat kapasitas kita sebagai pendamping masyarakat yang berdaya, mandiri, dan sejahtera,” ujarnya.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
Kanthi menambahkan, pelatihan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai wadah peningkatan kemampuan, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan semangat kolaborasi antarpeserta. “Kegiatan ini menjadi sarana belajar bersama, berbagi pengalaman, sekaligus memperkuat komitmen kita dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri,” tuturnya.
Plt. Kepala DPMP4KB Kota Magelang, Wawan Setiadi, menyampaikan apresiasi atas peran UNIMMA sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun sumber daya masyarakat. “Kami berterima kasih kepada UNIMMA yang telah menunjukkan peran akademisi sebagai bagian dari pentahelix di Kota Magelang. Kolaborasi ini menjadi dukungan nyata bagi kebijakan dan program pembangunan daerah,” ungkapnya.
Menurut Wawan, pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan wawasan, kemampuan, serta pola pikir peserta agar mampu berperan sebagai fasilitator dan penggerak pembangunan masyarakat. “Tentunya sesuai dengan kebijakan dan prinsip perencanaan pembangunan partisipatif serta teori pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa fasilitator memiliki peran strategis dalam menyukseskan Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Infrastruktur (Prodamai), yang menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kota Magelang. Program tersebut diharapkan dapat mendukung terwujudnya visi Kota Magelang sebagai kota perdagangan dan jasa yang harmonis, humanis, nyaman, dan berkelanjutan.
Kontributor : Arina
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
