PWMJATENG.COM, Surakarta – Suasana hangat terdengar di udara saat SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menjadi tamu spesial dalam siaran Radio Mentari FM Solo, Rabu (8/10/2025). Dalam program tersebut, Kepala Humas SD Muhammadiyah 1, Dwi Jatmiko, berbagi cerita tentang perjalanan panjang sekolah yang telah berusia sembilan dekade itu. Bersama penyiar Rayyan, Dwi menuturkan visi besar dan misi sekolah yang berlandaskan nilai-nilai Islam, kemajuan ilmu pengetahuan, dan karakter mulia.
“Visi kami adalah mewujudkan lembaga pendidikan unggul dan kompetitif dengan sumber daya insani yang bertakwa dan berakhlak mulia, menguasai IPTEK, sehat jasmani rohani, serta berwawasan global,” ujar Dwi Jatmiko. Ia menambahkan, visi tersebut diwujudkan melalui Profil Pelajar Pancasila yang berkemajuan dan berkarakter peduli lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Dwi juga menguraikan beberapa misi sekolah yang telah menjadi landasan pembinaan siswa. “Dari sebelas misi, saya ambil dua yang paling menonjol, yaitu mengembangkan potensi siswa sesuai bakat dan minat melalui pengelompokan kelas tahfiz, sains, olahraga, serta seni. Kami juga membiasakan ibadah wajib dan sunnah, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan menggunakan Bahasa Arab,” jelasnya.
Sekolah yang berdiri sejak tahun 1935 itu kini menjadi sekolah karakter berbasis TIK yang terus mengedepankan pembelajaran digital dan akhlakul karimah. Dari Juni hingga September 2025 saja, sekolah ini mencatat 54 prestasi siswa, baik akademik maupun nonakademik.
“Kami memiliki program Bilingual dan Cambridge, serta pembelajaran English Indonesia untuk mata pelajaran Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris,” kata Dwi. “Selain itu, ada juga program tuntas baca Al-Qur’an atau tahfizul Qur’an Juz 30 dan ayat pilihan.”
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
Perbincangan semakin menarik ketika Dwi mengulas tentang layanan sekolah tanpa biaya tambahan, mulai dari pembebasan biaya semester dan kenaikan kelas, hingga fasilitas dapur sehat yang telah menjadi ikon sekolah tersebut.
“Sejak 2015 kami menjadi pelopor dapur sehat melalui school kitchen yang kini semakin diminati,” ujarnya. Ia bercerita, jauh sebelum muncul program Makan Bergizi Gratis (MBG), sekolah ini sudah memiliki dapur dan kantin sehat yang berhasil meraih penghargaan Kementerian Kesehatan sebagai yang terbaik pertama dan kedua di Indonesia.
Dwi juga mengumumkan kabar istimewa, bahwa pada Jumat (10/10/2025) mendatang, SD Muhammadiyah 1 Solo akan menerima kunjungan dari Rockefeller Foundation, Amerika Serikat. “Mereka akan datang untuk melihat praktik baik pengembangan kantin sekolah sehat ramah anak,” ungkapnya sambil tersenyum.
Lebih lanjut, Dwi menuturkan bahwa sejak tahun 2022, SD Muhammadiyah 1 Solo telah berkolaborasi dengan Rikolto, Yayasan Gita Pertiwi, dan Pemerintah Kota Surakarta dalam Program Kota Cerdas Pangan. Kolaborasi ini memperkuat komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, inovatif, dan berdaya saing global.
“Dalam kunjungan nanti, kemungkinan hadir beberapa tokoh penting dari Rockefeller Foundation,” ujarnya. Nama-nama besar yang dijadwalkan hadir antara lain Elizabeth Lee, Executive Vice President of Programs; Roy Steiner, Senior Vice President Food Initiative; Maha Etolbgy, Vice President Capital Mobilization; Sara Farley, Vice President Food Initiative; Peiman Milani, Director Food Initiative; Deepali Khanna, Senior Vice President and Head of Asia; serta Saahil Parekh, Consultant Agri-food Systems.
Kontributor : Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
