PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah PKU (UMPKU) Surakarta menggelar Forum Orang Tua/Wali Mahasiswa Baru dengan tema “Membangun Sinergi Bersama Orang Tua Wali dalam Mewujudkan Mahasiswa Berkarakter” di Auditorium lantai 5 kampus setempat, Selasa (2/10/2025).
Acara ini diikuti 332 orang tua dan wali mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026, baik secara langsung maupun daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan tersebut bertujuan mempererat komunikasi antara pihak kampus dan orang tua agar tercipta sinergi dalam mendukung perkembangan akademik dan karakter mahasiswa.
Forum silaturahmi ini menjadi ajang penting karena dihadiri orang tua dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari Timor Leste. Dalam sambutannya, Rektor UMPKU Surakarta, Weni, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Saya sangat bersyukur karena akhirnya pihak kampus dan orang tua/wali bisa dipertemukan di kampus yang akan mengantarkan anak-anak menuju kesuksesan. Bagi yang mengikuti forum daring, kita akan bertemu kembali saat wisuda anak-anak nantinya,” ujar Weni.
Pada kesempatan itu, pihak kampus memperkenalkan jajaran pimpinan dan struktural universitas. Langkah tersebut diharapkan mempererat komunikasi antara orang tua dengan pihak kampus terkait perkembangan studi mahasiswa.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMPKU Surakarta, Ida Untari, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kehadiran para orang tua. Ia juga menjelaskan perjalanan perkembangan kampus dari Akper, Stikes, hingga menjadi Universitas Muhammadiyah PKU Surakarta.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
Ida menambahkan, UMPKU tengah merencanakan pembangunan Kampus 2 yang berlokasi di depan RS Moewardi Surakarta. “Kami ingin terus meningkatkan fasilitas agar mahasiswa dapat belajar dengan lingkungan yang lebih representatif,” katanya.
Dalam forum tersebut, para orang tua juga diperkenalkan dengan dekan fakultas serta kepala program studi masing-masing. Tujuannya agar mereka mengenal lebih dekat struktur akademik dan pihak yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anak-anak mereka.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Suyanto, turut memberikan sambutan dan dialog interaktif bersama para orang tua. Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kampus untuk mendidik putra-putri mereka menjadi generasi cerdas dan berakhlak.
“Pertemuan ini adalah upaya bersama untuk membentuk karakter mahasiswa baru,” ujar Suyanto.
Dalam forum itu, Suyanto juga memperkenalkan berbagai program beasiswa yang tersedia, antara lain beasiswa Lazismu, KIP Kuliah, beasiswa prestasi, kader, dan hafiz Al-Qur’an.
Yang menarik, Suyanto mengumumkan program baru yang akan diterapkan mulai tahun akademik 2025/2026, yakni Pesantren Mahasiswa.
“Program ini wajib bagi seluruh mahasiswa baru. Selama dua pekan, mereka akan mengikuti kegiatan pesantren yang meliputi pembiasaan ibadah wajib dan sunah, pelatihan public speaking, serta pembelajaran bahasa asing,” jelasnya.
Suyanto menambahkan, kegiatan tersebut tidak akan mengganggu perkuliahan karena mahasiswa tetap kuliah pada pagi hari. Adapun sore hingga malam digunakan untuk kegiatan pesantren yang berfokus pada pengembangan diri dan spiritualitas.
Kontributor : Wahyu
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
