PWMJATENG.COM, Wonogiri – SMP Muhammadiyah PK Pracimantoro sukses menggelar kegiatan Fun Camp #1 dengan meriah. Perkemahan yang berlangsung di Lapangan Desa Suci, Pracimantoro, itu diikuti seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 selama tiga hari dua malam, mulai 24 hingga 26 September 2025.
Acara bertema kebersamaan dan pembelajaran di alam terbuka tersebut menghadirkan berbagai agenda menarik. Para peserta diajak mengikuti fun games, jelajah alam, hingga kegiatan survival. Puncaknya, malam api unggun dimeriahkan dengan pentas seni yang membuat suasana semakin hangat.
Kegiatan ini dirancang bukan hanya sebagai sarana rekreasi, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran yang menanamkan nilai kemandirian, kerja sama, dan kreativitas. Para siswa terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian acara, mulai dari permainan hingga sesi refleksi malam hari.
Kepala SMP Muhammadiyah PK Pracimantoro, Ivan Susanto, mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi seluruh peserta. Menurutnya, Fun Camp #1 menjadi pengalaman berharga bagi siswa.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.
Baca juga, Mensucikan Allah dan Makna Munasabah Ayat: Menyelami Kedalaman Surah Al-Isra
Selain para guru dan panitia sekolah, kegiatan juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar. Hal itu terlihat dari keterlibatan warga Desa Suci dalam membantu kelancaran perkemahan. Pada malam puncak api unggun, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pracimantoro, Muhammad Shidiq Purwanto, hadir sekaligus memberikan sambutan.
Dalam pesannya, ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Desa Suci atas izin dan dukungan yang diberikan. Ucapan apresiasi juga disampaikan kepada orang tua dan wali siswa. “Kami berterima kasih kepada masyarakat dan para orang tua yang memberikan kepercayaan penuh kepada sekolah untuk membimbing putra-putrinya selama kegiatan berlangsung,” kata Shidiq.
Malam api unggun yang digelar di tengah hamparan lapangan desa itu menjadi momen yang paling ditunggu. Para siswa menampilkan beragam pentas seni, mulai dari musik, puisi, hingga drama singkat yang mengundang tawa. Suasana akrab dan penuh semangat terasa menyatu antara siswa, guru, dan masyarakat.
Sejumlah siswa mengaku mendapatkan pengalaman yang berbeda dari kegiatan ini. Mereka merasa lebih dekat dengan teman-teman, sekaligus belajar menghadapi tantangan di alam terbuka. Menurut beberapa peserta, kegiatan seperti jelajah alam dan survival membuat mereka lebih percaya diri serta berani mengambil keputusan.
Kontributor : Ivan
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
