PWMJATENG.COM, Jepara – SMP Muhammadiyah Keling menggelar kegiatan In House Training (IHT) sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan sekolah. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum evaluasi dan penguatan pemahaman seluruh guru terkait implementasi delapan program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
IHT tersebut dilaksanakan pada Sabtu (20/9/2025) di ruang kelas VII yang baru saja didesain ulang dengan suasana nyaman dan sejuk. Seluruh guru dan tenaga kependidikan SMP Muhammadiyah Keling hadir dalam kegiatan ini. Kehadiran pengawas sekolah, Kus Hariadi, menambah motivasi peserta. Ia mengapresiasi suasana pelatihan yang dianggap kondusif untuk membangun diskusi dan kerja sama.
Menurut Kus Hariadi, peningkatan kapasitas guru melalui IHT sangat penting agar arah implementasi program prioritas lebih jelas dan terukur. Ia menilai, keberhasilan sekolah tidak hanya ditentukan oleh fasilitas, tetapi juga komitmen guru dalam menjalankan kebijakan pendidikan. “Jika guru memahami dan menguasai program yang menjadi prioritas nasional, maka keberhasilan sekolah akan lebih mudah dicapai,” ujarnya.
Kepala SMP Muhammadiyah Keling, Siti Nurhidayah, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi para guru untuk menyusun strategi bersama. Dalam pernyataan penutupnya, ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh penanggung jawab program agar hasil pelaksanaan lebih maksimal.
Baca juga, Mensucikan Allah dan Makna Munasabah Ayat: Menyelami Kedalaman Surah Al-Isra
“Harapan kami, setelah IHT ini, para guru mampu menyusun program dengan baik dan menjalankannya secara kolaboratif. Dengan begitu, tingkat keberhasilan akan meningkat,” ungkap Siti Nurhidayah.
Ia menambahkan, tujuan akhir dari pelaksanaan program tersebut adalah menjadikan SMP Muhammadiyah Keling sebagai sekolah bermutu sesuai dengan standar pemerintah. “Dan hasil akhirnya menjadi sekolah yang bermutu sesuai standar peraturan pemerintah,” pungkasnya.
Delapan program prioritas Kemendikdasmen yang dievaluasi meliputi berbagai aspek penting pendidikan, mulai dari peningkatan kompetensi guru, penguatan karakter peserta didik, hingga penerapan kurikulum yang relevan. Melalui IHT, guru diajak untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengaplikasikannya secara nyata di kelas.
Siti Nurhidayah menilai, keberhasilan sekolah dalam mengimplementasikan program prioritas sangat bergantung pada kerja sama semua pihak. Ia berharap setiap guru tidak hanya berperan sebagai pelaksana, tetapi juga menjadi inovator yang mampu membawa perubahan positif bagi sekolah.
Kontributor : Kusnitah
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
